Forged Carbon, Tren Modifikasi Anyar di Indonesia

Kipli Sabtu, 15 September 2018

KabarOto.com - Biasanya jika kita melihat kontes atau hendak mengaplikasikan body kit ke kendaraan, maka ada beberapa opsi yang muncul dari material plastik sampai ke carbon fiber.

Semua tergantung preferensi masing-masing, namun soal harga memang tak bisa dibohongi, semakin bagus kualitasnya, semakin tinggi pula harganya.

Nah, seiring perkembangan zaman, maka makin maju pula teknologinya. Seperti tren modifikasi yang baru hadir pertama kali di Indonesia, yang diprakarsai oleh Tomi Airbrush.

"Ya, bisa dibilang forged carbon fiber body kit jenis ini yang pertama kali di Indonesia, nanti setelah jadi akan kita display. Namun untuk sementara, kita belum bisa kasih tahu terlalu detail," buka Tomi.

Mungkin Sobat KabarOto sudah mengetahui bahwa material ceramic carbon yang awalnya digunakan untuk keperluan aviasi, kini sudah diaplikasikan untuk keperluan pengereman di mobil dengan performa tinggi.

Bahkan sekarang, bahan yang diklaim lebih kuat dan lebih ringan daripada carbon fiber ini sudah bisa dipesan dalam bentuk aero kit (body kit, wide body kit, spoiler, kap mesin dan lain lain).

Baca Juga: Carbon Fiber Manual & Dry Carbon: Serupa Tapi Tak Sama

"Bahan ini memang bisa dibilang mirip dengan material rem yang terkenal itu, dan sebenarnya ini sudah menjadi tren di luar negeri, bahkan di sini kami sudah pernah lihat material serupa di part sepeda, namun populasi dan popularitaasnya belum setinggi Kevlar," ucapnya.

Berbicara luar negeri, material ini memang sudah populer dipakai di beberapa part pabrikan supercar Lamborghini sejak tahun 2016. Namun memang saat itu belum ada produsen aftermarket yang mempertimbangkan produksi massal dari forged carbon ini.

Alasannya, selain estetika tentu saja pabrikan tersebut ingin membuat supercar-nya yang kencang, berlari lebih cepat lagi dengan pengurangan bobot yang drastis, namun tetap mempertahankan kekuatan materialnya.

Foto: AutoEvolution

Mulai dari situ, para produsen aftermarket seperti DMC, Vitesse AuDessus, sampai Mansory berlomba-lomba membuat aero kit terbaik mereka untuk mobil-mobil high end seperti sport car dan supercar.

"Kami sedang dalam proses pengerjaan mobil yang sebagian part-nya memakai material tersebut, soal kapan perdana dipamerkan masih off-the record atas permintaan pemiliknya," tutup Tomi.

Biayanya? Sekadar info, forged carbon yang menempel pada mobil yang sedang dalam proses pengerjaan tersebut kurang lebih seharga Honda HR-V facelift 1.5 tipe E.

Bagikan

Baca Original Artikel