Franco Colapinto Gantikan Sergio Perez, Red Bull Racing Harus Berpikir Matang
KabarOto.com - Red Bull Racing telah diberi peringatan mengenai keputusan untuk memasukkan Franco Colapinto ke dalam tim mereka, dengan beberapa pihak menyatakan bahwa masih terlalu dini untuk memberikan kesempatan tersebut.
Pembalap Williams yang sedang naik daun ini sempat muncul sebagai kandidat potensial untuk menggantikan Sergio Perez yang kini berada dalam tekanan di Formula 1.
Namun, penampilan Colapinto yang cukup menantang pada Grand Prix F1 Sao Paulo di Brasil menunjukkan kurangnya pengalaman dirinya, mengingat ini adalah grand prix keenamnya. Kejadian tersebut menyoroti tantangan yang harus dihadapi pembalap muda ini.

Menurut F1 Nation, Tom Clarkson, kehebohan seputar Colapinto semakin memuncak, mengingat hubungannya dengan Red Bull Racing.
"Bagi seorang pemuda yang baru mengikuti F1 keenamnya, pasti sulit untuk fokus pada pekerjaan yang ada," kata Clarkson. Ia juga mencatat betapa sulitnya bagi Colapinto untuk tetap fokus dengan banyaknya perhatian yang datang, termasuk pertemuan dengan Christian Horner di area perhotelan.
Baca Juga: Oscar Piastri Tepis Rumor Kepindahannya dari McLaren ke Red Bull Racing
"Fakta bahwa dia punya pilihan di Formula 1 adalah bukti atas apa yang telah dia lakukan, tetapi F1 dalam kondisi basah di Sao Paulo adalah tantangan besar," ujar Alex Jacques komentator F1. Ia juga menegaskan bahwa itu bukanlah momen terbaik dalam karier Colapinto.
Red Bull Racing harus lebih sabar dalam menilai kemampuan Colapinto.
"Terlalu cepat untuk membuat keputusan itu," ujar Clarkson, sementara Jacques mengingatkan agar tim tidak terburu-buru. Keduanya sepakat bahwa kursi di Red Bull Racing, terutama dengan Max Verstappen sebagai rekan satu tim, bukanlah langkah yang bijak untuk pembalap muda seperti Colapinto.
Red Bull Racing tampaknya harus mempertimbangkan lebih matang sebelum mengambil langkah besar terkait masa depan Colapinto di tim mereka.
Baca Original ArtikelBaca Juga: Jonathan Wheatley Tinggalkan Red Bull Racing, Demi jadi Kepala Tim Audi