Honda Mobilio Ini Lebih Gahar Setelah Pakai Doping Turbocharger

Kipli Minggu, 20 Oktober 2019

KabarOto.com - Ingin mobil turbocharger dengan kompresi tinggi adalah salah satu hal anti-mainstream yang diucapkan sang pemilik MPV ini tentang latar belakang modifikasi yang ia lakukan.

Ternyata, sang pemilik memiliki kesenangan terhadap wajah Honda Brio dengan kapasitas daya tampung lebih besar, maka dipilihlah Honda Mobilio ini sebagai kelinci percobaannya.

Tampilannya, pria ini mengadopsi gaya street racing dari Thailand, dimana hal mencolok dapat dilihat dari aplikasi bumper strap dengan warna gold dan kap mesin carbon fiber. Selain estetika, coilover Tanabe Sustec Pro NF didaulat untuk membuat handling family car dengan turbo ini semakin rigid agar tidak terasa limbung ketika ngebut.

Satu set pelek yang terbilang rare yakni F1 Wheels Japan dengan diameter 16 inci dan lebar 7 inci, manis bertengger di keempat sisi roda, dibalut ban Toyo DRB untuk membantu memperbaiki traksinya.

Uniknya, dalam proses modifikasi yang dilakukan sang owner, membuat mesin dengan spek naturally aspirated, dimana hal tersebut identik dengan kompresi tinggi, namun di satu sisi Mobilio kelahiran 2015 ini mengusung turbocharger.

Baca Juga: Honda Civic Estilo 4WD Ini Punya Target 800 Dk Untuk 'Main' Di Kelas FFA

“Enggak takut mesin jebol dong, malah belum di-connect sama piggyback yang ada di dalam. Kuncinya rada tricky, yaitu memanipulasi ECU standar dan mengalirkan bensin dengan debit yang deras, dengan begitu mesin bisa tetap aman. Ini sudah setahun aman saja digeber-geber,” ujar pria berkulit putih itu.

Mesin yang harusnya berkompresi rendah, malah dipapas pada bagian cylinder head setebal 0,3 mm dibarengi pengerjaan 3-angle valve job dan porting polish untuk efisiensi rasio performa dan konsumsi bahan bakar.

Sedangkan debit bahan bakar yang sengaja dideraskan tersebut, dipompa menggunakan produk dari Deatschwerks berkapasitas 265 liter per menit, lalu diteruskan untuk disemprotkan ke ruang bakar oleh 4 unit injektor OEM dari Honda Integra DC5 berkode K20A.

Bagian throttle body standar pun dirumahkan dan diganti milik Honda Freed yang punya volume lebih besar. Urusan kabin, pria berusia 20 tahun ini enggak neko-neko. Ia cuma mengganti setir standar dengan merk OMP original product, yang dirasa membantu dari segi kenyamanan mengemudi, juga short shifter custom yang mempersingkat interval waktu terbuang saat perpindahan tiap gear-nya.

“Apalagi urusan indikator, gue enggak suka yang ribet, makanya pakai smartphone buat pengganti gauges yang terlalu ramai kalau dipasang di dasbor atau plafon,” terangnya.

Tak mau tenaga berlebihan terbuang percuma di roda depan, owner pun hanya punya cita-cita mengubah style modifikasi secara visual jadi USDM, wah ditunggu, bro!

Spesifikasi:

Exterior:

Carbon engine hood

Billion air funnel

3000k Razon H4

Wincos 40% & 60% windows tint

Custom LED rear reflector lamp

Custom LED trunk lamp

Bumper quick release JDM

Interior:

Shift knob Mugen

Custom short shifter

Pivot turbo timer Japan

Carbon air conditioner filter

HKB sport boskit Japan

Setir racing OMP dengan klakson orisinal

OBD2 Bluetooth

Samsung Galaxy S3 (untuk indikator)

Audio:

6.5 inci mid speaker by Roger’s

38 mm tweeter by Roger’s

Crossover by Roger’s

Power amplifier 4 ch dynamic

JBL subwoofer 12” double magnet with twin port box

Kaki-kaki:

Bendix brake pad

Coilover Tanabe Sustec Pro NF

Pelek F1 Japan 16 inci x 7 inci

Toyo DRB 195/50R16

Engine:

Custom extra fan

Turbo Garret ballbearing GT series

Intercooler Mishimoto

Blow off HKS

Custom piping turbo stainless

Sandwich oil filter

Nissan oil filter

Samco hose

Porting & polish

Papas head 0,3mm

3 angle valve job

Crank pulley duralium

Exedy clutch

Fuel pump DW 65c (265lph)

Custom fuel filter for race

Custom carter oil

Custom downpipe turbo stainless

Custom frontpipe stainless

Braided oil pressure turbo

K20 injector

Custom piping intake

Apex'i open air filter

PU engine mounting

Bubut flywheel

Throttle body GB3 (Freed)

Pivot Mega Raizin Japan

Spark earth grounding Japan

NGK iridium 9, Dastek Q+

Idrive, throttle module

Billion

Bagikan

Baca Original Artikel