Huawei Maextro S800 Meluncur, Jadi Alternatif Sedan Mewah dengan Harga Terjangkau
KabarOto.com - Raksasa teknologi asal Cina, Huawei, kembali mencuri perhatian dunia dengan meluncurkan sedan mewah terbaru, Maextro S800. Menggebrak pasar otomotif, secara visual mobil ini memadukan elemen desain Mercedes-Maybach dan Rolls-Royce, sehingga sukses menarik minat konsumen karena memiliki harga lebih terjangkau.
Seperti dilansir Carscoops, dalam minggu pertamanya, Maextro S800 berhasil mengumpulkan 3.600 pesanan. Hal ini menjadi indikator kuat akan daya tariknya di pasar lokal. Versi dasar S800 dibanderol sekitar $98.000 atau sekitar Rp1,6 miliar), harga tersebut sangat kompetitif jika dibandingkan dengan Mercedes-Maybach.
Baca Juga : BAIC dan Huawei akan Kembangkan Stelato S9 Menjadi EREV untuk Kejar Penjualan
Merupakan hasil kolaborasi antara JAC dan Huawei, sedan mewah ini hadir dalam beberapa pilihan powertrain, termasuk versi listrik murni (EV) dan hybrid range-extended. Model flagship dari sedan ini diklaim memiliki tenaga hingga 852 dk berkat sistem hybrid range-extended tri-motor.
Teknologi ini memungkinkan mobil untuk beroperasi dengan tenaga listrik murni untuk jarak tertentu, dengan mesin bensin bertindak sebagai generator untuk memperpanjang jangkauan.
Masuk ke dalam kabin, Interior S800 dirancang untuk memanjakan pengemudi dan penumpang dengan nuansa premium. Bagian interiornya dilengkapi dengan kluster instrumen digital canggih, layar infotainment berukuran besar, dan layar tambahan untuk penumpang depan, semuanya terintegrasi dengan mulus.
Baca Juga : Honda Gandeng Huawei, Luncurkan Mobil dengan Sistem Mengemudi Cerdas di Pasar Tiongkok
Memanjakan pengemudi dan penumpang, pabrikan juga menyematkan sebuah sistem audio premium untuk pengalaman berkendara lebih imersif.
Langkah Huawei untuk menjangkau pasar kendaraan mewah menunjukkan ambisi besar perusahaan untuk mendiversifikasi lini bisnisnya. Dengan strategi kemewahan dan teknologi canggih pada harga yang lebih aksesibel, Maextro S800 berpotensi besar mampu mengganggu dominasi merek-merek mewah tradisional dan mengubah dinamika pasar otomotif Tiongkok.
Baca Original Artikel