Ini Loh Ternyata Kendaraan Asli Ksatria Baja Hitam
KabarOto.com – Anak-anak tahun 1990 sampai 2000-an mungkin sangat familiar dengan serial pahlawan super asal Jepang ini. Ya, apalagi kalau bukan Kamen Rider Black/Black RX.
Bagi yang asing dengan nama tersebut, pasti lebih familiar nama Ksatria Baja Hitam? Ksatria Baja Hitam atau Kotaro Minami sebenarnya memiliki nama asli Kamen Rider Black di negara asalnya. Begitu diadaptasi ke Indonesia, superhero ini lebih dikenal dengan nama Ksatria Baja Hitam.
Baca Juga: Mohan Hazian: Suka Yang Standarnya Sudah Unik
Kamen Rider, sesuai dengan namanya memiliki kendaraan perang yang berupa motor. Namun, apakah sobat tahu sebenarnya apa bentuk asli dari motor-motor tersebut? Pasti masih banyak yang penasaran kan.
Kali ini KabarOto akan membahas motor apa saja yang dipakai Kamen Rider dari tahun ke tahun, sekalian juga nostalgia tontonan masa kecil, hehe… Yuk kita bahas!
Kenapa kita langsung bahas dari Black? Seperti yang kita tahu, dari era Showa, yang paling terkenal di Indonesia adalah Black/Black RX. Sedikit penjelasan, Kamen Rider dibagi 2 era, yaitu Showa dan Heisei. Dimana Showa adalah era rider klasik hingga akhir masanya pada Kamen Rider J.
Sementara, Heisei adalah era Kamen Rider modern, yang diawali dari kemunculan Kamen Rider Kuuga, hingga sekarang. Untuk yang penasaran era Heisei, tunggu di artikel selanjutnya yah. (Deddy Darmanto)
Baca Juga: Sejarah Toyota Kijang Innova Di Indonesia
Battle Hopper
Lanjut.. Black/Black RX memiliki 3 motor yang berbeda. Saat menjadi Black, ia menggunakan Battle Hopper, yang aslinya adalah Suzuki RA125. Motor kelahiran 1986 ini berkapasitas 124 cc, memiliki tenaga 22 dk dan torsi 19,6 Nm.
Dengan basis motor trail, Battle Hopper dimodifikasi sedemikian rupa agar bentuknya menyerupai belalang, makanya sebutannya belalang tempur. Dengan warna hijau yang diberi garis hitam, lalu ada aksesori seperti kaki belalang, membuat anak-anak jaman dulu terpukau dengan kekerenannya.
Road Sector
Lalu ada Road Sector, aslinya ini adalah Suzuki GSX R400, yang dipakai Kotaro Minami. Motor ini cukup ikonik di zamannya, apalagi dengan desain sport klasik.
Motor ini memiliki spesifikasi mesin 4 silinder segaris, DOHC 16-Valve, Liquid-Cooled, dengan teknologi TSCC (Twin Swirl Combustion Chamber). Memiliki output sebesar 59 dk dan torsi sebesar 40 Nm.
Berbeda dengan Battle Hopper, Road Sector didesain menjadi motor masa depan dengan warna putih berpadu merah, yang dalam ceritanya mampu digeber sampai 960 kpj.
Acrobatter
Pada saat Black RX, Battle Hopper diceritakan berevolusi menjadi Acrobatter (Suzuki RH250). Masih mengusung jenis motor trail, motor keluaran Suzuki ini memiliki kapasitas mesin 249 cc dengan tenaga sebesar 35 dk, dan juga torsi sebesar 34,4 Nm.
Desain motor ini juga diubah total, dari sebelumnya berwarna hijau, jadi biru berkelir kuning. Desain juga masih terinspirasi dari belalang, yang diberi knalpot 3 lubang.
Uniknya lagi, Acrobatter bisa berubah lagi jadi 2 bentuk ketika Black RX berubah jadi Roborider dan Bio Rider, menjadi Roboizer atau Mach Jabba. Basisnya masih sama yaitu Suzuki RH250, hanya bentuknya saja yang diubah jadi lebih modern, dengan warna putih bergaris merah.
Rindoron
Oh iya, RX juga memiliki mobil yang diberi nama Rindoron. Nah, bagi pecinta mobil JDM pasti girang nih. Bagaimana tidak, Rindoron itu memiliki bentuk asli Mazda RX-7 loh ternyata.
Generasi pertama RX-7 dengan seri SA22C yang diluncurkan pada tahun 1978. Khusus di Jepang, mobil ini dijual dengan nama Mazda Savanna. Mobil tersebut memiliki power maksimal 105 dk dan torsi 144 Nm, dengan top speed sekitar 185 kpj.
Nah sekarang sudah tahu kan kendaraan perang Kotaro Minami. Keren yah.
Baca Original Artikel