Isuzu D-Max EV Segera Mengaspal di Eropa, Jarak Tempuh 263 Km
KabarOto.com - Isuzu akhirnya resmi memperkenalkan varian listrik dari pikap D-Max yang dijadwalkan meluncur di pasar Eropa pada 2026 mendatang. Kendaraan ini hadir membawa semangat praktis khas D-Max, tapi sekarang berwujud ramah lingkungan tanpa emisi.
Pikap listrik ini dibuat untuk konsumen armada maupun individu yang ingin beralih dari mesin diesel tanpa kehilangan kemampuan yang kuat dan tangguh.
Diklaim sebagai pikap listrik produksi pertama di Eropa yang menawarkan kemampuan komersial penuh, D-Max EV diklaim berani bersaing dengan rivalnya seperti Toyota Hilux versi listrik yang juga tengah disiapkan.
Desain yang Tetap Khas
Melansir Carscoops, secara desain, Isuzu D-Max EV tetap tampil dengan garis klasik dari versi sebelumnya yang bermesin diesel. Tapi ada perbedaan dengan konsep sebelumnya yang mengusung kisi-kisi tertutup, model produksi tetap tampil familiar, hanya diberi sentuhan halus seperti emblem EV dan tanpa pipa knalpot.
Port pengisian dayanya masih berada di posisi yang sama seperti tutup tangki bahan bakar pada varian diesel, supaya pengguna tetap merasa tak asing pada bagian ini.
D-Max EV tampil eksklusif berkelir warna biru Norwegia, berpadu dengan aksen hitam dan pelek 18 inci. Pikap ini akan tersedia dalam dua varian, yakni Extended Cab dan Double Cab, keduanya dengan spesifikasi yang cukup tinggi.
Foto: Isuzu D-Max Steel Edition Hanya 250 Unit Dibanderol Rp890 Jutaan
Spesifikasi dan Performa
Di balik tongkrongannya yang kokoh, Isuzu D-Max EV menggunakan motor listrik ganda yang menghasilkan tenaga gabungan 188 dk (140 kW) dan torsi 325 Nm. Tenaga tersebut bahkan lebih besar 27 dk dibandingkan varian dieselnya.
Tersemat sistem penggerak empat roda penuh waktu (4WD), lengkap dengan fitur Rough Terrain Mode (Mode Medan Kasar) dari model diesel. Dari segi performa, klaimnya D-Max EV mampu berakselerasi dari 0–100 kpn dalam 10,1 detik, dan mencapai kecepatan maksimum lebih dari 129 kpj.
Kapasitas angkutnya pun tidak diragukan, sanggup angkut muatan lebih dari 1.000 kg dan kemampuan menarik hingga 3,5 ton. Untuk kebutuhan off-road, truk ini dibekali ground clearance 210 mm dan bisa mengarungi air diketinggian maksimal 600 mm.
D-Max EV menggunakan baterai lithium-ion berkapasitas 66,9 kWh, yang mampu menempuh jarak hingga 263 km (WLTP). Meskipun jaraknya tidak sepanjang mobil listrik berukuran kecil, jarak ini masih relevan sesuai buat pikap berukuran sedang yang membawa bobot ekstra.
Baterainya bisa terisi 20% ke 80% dalam waktu sekitar satu jam dengan pengisian cepat DC 50 kW. Isuzu menawarkan garansi baterai selama 8 tahun atau 160.900 km.
Di sisi sasis, Isuzu mempertahankan struktur rangka yang sama dengan model diesel, namun terdapat pembaruan suspensi belakang dengan sistem De-Dion demi kenyamanan berkendara yang lebih baik.
Baca Juga: Isuzu Pamerkan Dragon Max, Versi Restomod TFR Jadul yang Bisa Buat Gaya-gayaan
Harga Belum Diumumkan
Isuzu D-Max EV pertama kali diperkenalkan secara global di Pameran Kendaraan Komersial 2025 di Birmingham. Pra-penjualan di Inggris akan dibuka mulai pertengahan 2025, dengan pengiriman perdana pada Maret 2026. Selain Inggris, D-Max EV juga akan dipasarkan di beberapa negara daratan Eropa, termasuk Norwegia.
Sayangnya, harga resmi dan ketersediaan untuk pasar Indonesia D-Max EV belum diungkapkan. Tapi, dengan kombinasi kemampuan kerja, keandalan, dan teknologi listrik baru, pickup ini diharapkan menjadi pilihan menarik di segmen kendaraan komersial ramah lingkungan.
Baca Original Artikel