Jadi SUV Antipeluru, Cadillac Escalade Dibanderol Rp3,4 Miliar
KabarOto.com - Cadillac Escalade kembali mengukuhkan posisinya sebagai simbol kemewahan sekaligus keamanan. Model 2026, yang dibanderol Rp3,4 miliar ini, hadir dalam varian khusus lapis baja, dirancang untuk memberikan perlindungan balistik tanpa mengorbankan kenyamanan berkendara kelas satu.
Meski memiliki kemampuan menahan serangan peluru, SUV raksasa ini dijual dengan harga lebih terjangkau dibandingkan kendaraan proteksi khusus lainnya, seperti dilansir Autoevolution.
Baca Juga : First Drive Hyundai Stargazer Cartenz X: LSUV Paling Stylish dan Nyaman di Kelasnya
Perlindungan Balistik tersembunyi pada Varian Escalade ESV Sport terdapat pada kaca jendela dan kaca depan yang diperkuat secara khusus. Proteksi ini dirancang untuk mampu menahan serangan peluru kaliber 9mm, memberikan waktu bagi penumpang menjauh dari situasi berbahaya dengan lebih aman.
Secara visual, mobil ini tetap terlihat elegan dengan tema black-out (serba hitam) tanpa aksen krom. Satu-satunya penanda identitas khusus ada pada lampu darurat (emergency lights) yang tersembunyi dengan rapi di balik grill depan yang gagah.

Ada peningkatan bobot, karena lapisan baja yang disematkan membuat Cadillac harus melakukan modifikasi signifikan pada sektor teknis, seperti suspensi adaptif untuk stabilitas tetap terjaga, sistem pengereman dengan komponen heavy-duty guna memastikan jarak pengereman tetap aman dan mesin V8 bertenaga.
Tetap mengandalkan mesin 6.2-liter V8, mobil ini mampu menghasilkan tenaga hingga 420 dk dan torsi 624 Nm. Angka tersebut cukup kuat untuk menggerakkan bodi lapis bajanya dengan gesit.
Baca Juga : Hyundai Ioniq 9 Sebuah SUV Listrik dengan 3 Baris Tempat Duduk
Masuk ke kabin, tampilan mewah berkat layar panel raksasa di dasbor dan jok kulit premium. Unit baru ditawarkan dengan harga USD 219.980 atau sekitar Rp3,4 miliar.
Harga tersebut dinilai menarik bagi kalangan eksekutif atau tokoh publik, mengingat biaya modifikasi kendaraan lapis baja tingkat tinggi biasanya bisa melambungkan harga mobil hingga dua atau tiga kali lipat dari harga standar.
Baca Original Artikel