Importir Umum Tentang IEU-CEPA, Jual Mobil Eropa Makin Moncer?

Kipli
Kipli
1 jam, 6 menit lalu
Importir Umum Tentang IEU-CEPA, Jual Mobil Eropa Makin Moncer?

Foto: Kipli

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KabarOto.com - Data Gaikindo Januari-Oktober 2025 menunjukkan penjualan mobil wholesale hanya 635.844 unit, turun 10,6 persen dari tahun sebelumnya yang bisa tembus angka 711.064 unit. Hal ini turut dirasakan sejumlah pelaku usaha otomotif, termasuk diler kendaraan mewah.

Ivan Susanto selaku Chief Operating Officer Ivan’s Motor mengakui kondisi pasar secara keseluruhan memang sedang melemah dan berpengaruh pada kinerja perusahaan. Ivan menjelaskan, tren pasar otomotif nasional tengah mengalami perlambatan seiring tekanan kondisi ekonomi. Meski begitu, ia berharap situasi dapat segera berbalik arah.

"Ya memang overall market menurun. Ekonomi semoga cepat membaik, kalau ekonomi membaik ya kita harusnya bisa ikut membaik juga," tuturnya saat berbincang dengan para wartawan di salah satu dilernya (5/12).

Baca Juga: Rolls-Royce Black Badge Ghost Gamer, Sedan Mewah Terinspirasi dari Game Tahun 70-an

Namun, di tengah pelemahan tersebut, Ia menilai segmen mobil mewah dinilai tetap memiliki karakteristik pasar yang berbeda dari segmen kendaraan lainnya.

Permintaan tidak sepenuhnya mengikuti pola pasar massal, sebab unit yang dijual cenderung eksklusif dan terbatas. Oleh karena itu, potensi penundaan pembelian oleh konsumen tidak terlalu signifikan.

"Mungkin ada, karena tidak sesignifikan itu, karena kita barangnya limited banget. Kalau menunda pembelian tahun depan, dua tahun lagi, mungkin unitnya sudah enggak produksi, sudah habis," kata Ivan.

Ivan menyebut, performa penjualan Ivan’s Motor sangat bergantung pada kondisi ekonomi nasional. Selama daya beli konsumen kelas atas tetap terjaga, pasar mobil premium masih dapat bertahan.

Baca Juga: Novitec Sulap Rolls-Royce Cullinan II Jadi Makin Mewah dan Bertenaga

"Kalau dari kita sih ekonomi bagus ya kita bisa bagus. Pokoknya kita berhubungan dengan ekonomi sekali," ucapnya.

Di sisi lain, berdasarkan dokumen European Commision, bea masuk mobil asal Eropa yang tadinya 50 persen akan dihilangkan dalam lima tahun ke depan. kesepakatan IEU-CEPA (Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement) yang diteken akhir 2025, dengan rencana penghapusan tarif bea masuk mobil dari sebelumnya 40-50% menjadi 0%.

"Kalau soal itu, kita harus pelajari lebih lanjut, karena berlakunya masih nanti kan. Yang jelas jika kebijakan tersebut resmi berlaku, maka jelas penyesuaian harga akan dilakukan, dan dampak positif yang signifikan akan terasa bagi importir umum juga konsumen," tutupnya.

Tags:

#Mobil Mewah #Mobil Mewah Mahal #Pajak Mobil Mewah

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan