Jatuh Bangun Pembalap Supersport & Superbike Indonesia di Final ARRC 2024
KabarOto.com - Penampilan pembalap Adenanta di kelas SS600 memulai balapan pertama dari posisi ketujuh, namun ia dapat langsung melesat ke barisan depan pada lap kedua dan menempati posisi kedua.
Beberapa kali Adenanta dapat memimpin di tikungan-tikungan yang menantang, namun di lap ketujuh ia sempat tergeser ke posisi ketiga akibat manuver agresif dari pembalap lain. Ia terus melesat memberikan tekanan pada pebalap di depannya hingga berhasil mengamankan posisi kedua saat melintasi garis finis.
Baca Juga: Test Ride Moto Guzzi V100 Mandello Aviazione Navale, Naked Superbike Canggih dan Nyaman!
Berbeda dengan balapan pertama, balapan kedua kelas SS600 menjadi tantangan berat bagi para pembalap. Adenanta, yang memulai balapan dengan percaya diri, sempat naik ke posisi ketiga di lap kesepuluh. Namun, ia terjatuh dan tidak bisa melanjutkan balapan. Rekan setimnya, Veda Ega Pratama, juga mengalami insiden serupa. Rheza Danica Ahrens, yang juga berjuang keras di balapan kedua, berhasil finis di posisi kedelapan.
Meskipun begitu, Adenanta tetap menjadi kebanggaan Indonesia dengan menutup musim di posisi kedua klasemen akhir dengan 161 poin, sekaligus menjadi satu-satunya pembalap Indonesia di 5 besar puncak klasemen. Sementara itu, Veda mengamankan posisi keenam klasemen dan Rheza di posisi kesembilan sepanjang musim ini.
Baca Juga: Galeri Honda CBR1000RR-R Fireblade, Superbike Canggih untuk Para Sultan
Andi Farid Izdihar yang turun bersama dengan Honda Asia Dream Racing (HADR) juga mencetak hasil yang impresif. Bersama CBR1000RR-R, Andy Gilang berhasil mempersembahkan double podium dengan posisi pertama di race pertama dan posisi ketiga di race kedua. Hasil ini menempatkannya di posisi klasemen akhir kedua dengan total 181 poin.
Baca Original Artikel