Jepang Tolak Permintaan AS Bahas Hambatan Perdagangan Sektor Otomotif

julianto Jumat, 10 Maret 2017

Meski menjadi negara adidaya dan menguasai bisnis global, pemerintah Amerika Serikat ternyata tak bisa semaunya mengatur bisnis dan perdagangan di pasar global. Satu bukti nyata dari hal tersebut adalah penolakan Jepang terhadap permintaan AS untuk membahas hambatan perdagangan di sektor otomotif, baik yang menyangkut tarif maupun nontarif.

Penolakan itu disampaikan setelah AS mengadu kepada Organisasi Perdagangan Dunia bahwa hambatan tarif dan nontarif menjadi penyebab sulitnya negara tersebut masuk ke pasar otomotif Jepang.

"Mohon maaf Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Presiden Trump. Kami tak pernah menerapkan tarif impor mobil, dan kami juga tak pernah coba memaksakan hambatan nontarif," kata Kepala Sekretaris Kabinet Jepang, Yoshihide Suga seperti dikutip dari Reuters, Jumat (10/3).

Yoshihide Suga menjelaskan, secara sistem perdagangan internasional posisi Jepang untuk industri otomotif sangat terbuka. Bahkan dia juga menambahkan bahwa pemerintah Jepang dalam waktu dekat akan melakukan pembicaraan secara bilateral dengan AS terkait perjanjian kerja sama perdagangan.

“Tapi dalam pembicaraan nanti kami hanya akan fokus untuk membahas masalah infrastruktur, investasi, dan energi. Kami tak ingin membahas sektor riil yang sangat detail seperti otomotif,” tegasnya.

Sebenarnya bukan baru ini kali AS mengeluh dan melaporkan perdagangan di Jepang. Pada 2015, Negeri Om Sam ini juga pernah ‘bawel’ mengadu ke otoritas perdagangan dunia terkait hal tersebut.

Bagikan

Baca Original Artikel