McLaren Ingin Kunci Gelar Konstruktor di F1 Singapura 2025

Kusnadi Cahyono Rabu, 01 Oktober 2025

KabarOto.com - Tim McLaren bakal beraksi penuh di F1 Singapura 2025 pada 3-5 Oktober mendatang dengan membawa misi ganda. Mengunci gelar Juara Dunia Konstruktor F1 2025 dan mengelola persaingan gelar pembalap yang semakin panas antara dua bintang mereka, Oscar Piastri dan Lando Norris.

Menjelang putaran ke-18 musim ini, persaingan di klasemen Pembalap menjadi fokus utama. Pembalap Australia, Oscar Piastri, memimpin di puncak klasemen dengan total 324 poin, diikuti ketat oleh rekan setimnya, Lando Norris dari Inggris, yang mengantongi 299 poin.

Kesenjangan 25 poin antara kedua pembalap ini menjadikan setiap balapan krusial, terutama setelah Max Verstappen dari Red Bull kembali mengancam dengan 255 poin setelah dua kemenangan beruntun di Monza dan Baku.

Baca Juga: Max Verstappen Akui Butuh Performa Sempurna di 7 Balapan Terakhir untuk Kejar Gelar Juara Dunia

Bagi McLaren, Sirkuit Jalan Raya Marina Bay memiliki kenangan manis sekaligus tantangan unik. Tahun lalu, Norris berhasil meraih podium di sini, bahkan pernah memenangkan Grand Prix.

Lando Norris dan Oscar Piastri akan saling bantu meraih titel Juara Dunia Konstruktor F1 2025

Lando Norris menyatakan kegembiraannya kembali balapan malam. Dirinya sangat menantikan balapan di bawah lampu lagi di Singapura.

"Senang rasanya bisa kembali ke Woking setelah Baku, melakukan reset dengan tim dan menghabiskan waktu di simulator. Saya punya kenangan indah di sini - podium dan kemenangan tahun lalu - jadi saya siap untuk kembali berjuang," kata Norris.

Sementara itu, Oscar Piastri juga optimis menatap balapan ini, terutama setelah akhir pekan yang sulit di Baku. "Saya sangat bersemangat untuk kembali ke kokpit. Di atas kertas, dan dengan suhu yang terlibat di Singapura, mobil kami telah terbukti nyaman di masa lalu, dan dengan mempertimbangkan hal itu, saya menantikan akhir pekan yang sangat positif," ujar Piastri.

Baca Juga: Oscar Piastri Dikritik Usai Tampil Buruk di F1 Azerbaijan, McLaren Yakin Bisa Bangkit

Ia juga menyoroti dukungan tambahan dari penggemar Australia, mengingat Singapura adalah balapan terdekat dengan negaranya.

Kepala Tim McLaren, Andrea Stella, menekankan tantangan yang dibawa oleh balapan malam di Singapura, terutama dari sisi fisik dan logistik.

"Setelah seminggu jauh dari lintasan, kami sekarang menuju Singapura. Sirkuit Jalan Raya Marina Bay membawa tantangan unik, terutama dari elemen kinerja manusia karena kelembapan tinggi dan pergeseran waktu untuk tim dan pembalap," jelas Stella.

Sirkuit Jalan Raya Marina Bay akan menuntut aerodinamika yang cocok untuk MCL39

Namun, Stella optimis dengan karakteristik mobil MCL39 mereka di sirkuit tersebut. Bahwa kembali ke lokasi kemenangan mengesankan bagi Lando tahun lalu, ini juga merupakan sirkuit jalan raya dengan downforce yang lebih tinggi dari Baku, dengan degradasi ban yang lebih tinggi pada tahun 2024, yang seharusnya lebih cocok dengan karakteristik MCL39.

"Seluruh tim baik di lintasan maupun di Woking termotivasi untuk terus menambah poin penting di kedua Kejuaraan," tutup Stella, merujuk pada upaya mengunci gelar Konstruktor.

McLaren hanya membutuhkan 13 poin di Singapura untuk memastikan gelar Konstruktor 2025.

Bagikan

Baca Original Artikel