Melihat Persaingan Motor Listrik Gesits, Selis dan Honda EV Neo Rebut Konsumen
KabarOto.com - Rencana pemerintah meningkatkan kendaraan ramah lingkungan disambut baik produsen kendaraan. Tiga podusen sepeda motor listrik bersaing untuk bisa masuk dan diterima oleh masyarakat Indonesia.
Pada akhir 2016, PT Astra Honda Motor (AHM) menguji coba program motor listrik Honda EV Neo dalam upaya menyiapkan alternatif kendaraan bermotor yang ramah lingkungan. Itu berarti Honda akan memproduksi motor listriik dalam waktu dekat.
Baca Juga
Selis atau yang biasa dikenal sebagai sepeda listrik membuat motor listrik dengan berbagai tipe, mulai dari scooter dengan harga Rp11 jutaan, Trail dan merak dengan harga Rp19.900 juta dan jenis trail Rp20 jutaan.
Ketiga jenis motor listrik itu ready stok dan dirakit di pabrik Tangerang. Harga yang murah membuat Selis mengklaim sudah banyak dipesan konsumen.
Kemudian Garansindo, APM Jeep dan Ducati ini akan memproduksi sepeda motor listrik Gesits. Sepeda motor listrik berbasis teknologi masa depan yang risetnya ditangani kelompok mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) bekerjasama dengan Garansindo Group.
Motor listrik ini Produksi dan perakitan akan dilakukan di pabrik PT WIKA Industri dan Konstruksi yang bertempat di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Motor ini diciptakan sebagai alat transportasi murah bagi masyarakat Indonesia yang hemat energi dan ramah lingkungan.
Ketiga sepeda motor listrik ini memiliki model yang cukup menarik, selain itu kekuatan baterainya pun bisa digunakan hingga jarak uluhan kilo meter. Harganya pun di kisaran Rp20 jutaan, cukup terjangkau untuk sekelas motor bertenaga listrik.
Ketiganya juga mengklaim jika merawat motor listrik ini cukup mudah. Namun Garansindo lewat Getits dan AHM lewat EV Neo masih dalam proses produksi. Selis yang sudah lebih dulu muncul dan sudah digunakan sebagian masyarakat Indonesia.
Tim Selis yang ditemui kabaroto.com di Pekan Raya Indonesia mengaku sepeda motor listriknya cukup baik dalam penjualan. Jika melihat dari brand, tentu Astra Honda Motor sudah tidak diragukan lagi keunggulan produknya.
Untuk Gesits mungkin bagi masyarakat yang cinta akan produk dalam negeri lebih memilih motor ini.
Namun apakah sistem pengecasan sudah mendukung? beberapa pengamat otomotif mengatakan jika Indonesia belum siap untuk kendaraan listrik, karena sarana untukp engecasan baterai masih belum memadai.
Sementara itu, Menteri ESDM sudah meyakinkan bahwa PLN dan Pertamina harus mendukung dengan menyediakan tempat untuk melakukan pengecasan baterai motor listrik.
Jika sarana sudah memadai, masyarakat yang akan memilih dan menilai, motor mana yang lebih baik dan cocok digunakan untuk menunjang kegiatan sehari-hari.
Baca Original Artikel