Mesin Wuling Cortez Darion PHEV 'Berisik'? Ini Penjelasannya
KabarOto.com - Cortez Darion PHEV menjadi salah satu MPV plug in hybrid terbaru dari Wuling Motors yang memadukan 2 sumber tenaga, yakni mesin bensin dan motor listrik.
Penggeraknya menggunakan mesin bensin 4 silinder dengan kapasitas 1.490 cc, bertenaga 105 dk yang dikombinasikan dengan motor listrik berdaya 195 dk atau setara 145 kW dengan torsi puncak 230 Nm.
Motor listrik tersebut mendapatkan pasokan daya dari baterai berkapasitas 20,5 kWh, yang diklaim mampu menempuh jarak hingga 125 km dalam mode listrik murni (EV Mode).
Baca Juga: Ini Perbedaan Wuling Cortez Darion Tipe CE dan EX Berikut Harganya

Dalam Sesi tanya jawab di sela-sela acara pengetesan Wuling Cortez Darion bareng puluhan jurnalis otomotif, para paritisipan mengemukakan adanya suara raungan mesin yang cukup terdengar keras masuk ke kabin saat peralihan dari motor listrik ke mesin konvensional.
Menanggapi hal tersebut, Robertus Danang Wiratmoko selaku Product Communication Manager Wuling Motors, menjelaskan hal tersebut normal, wajar karena peralihan yang terjadi memang sudah didesain sedemikian rupa oleh pihak Wuling.
"Karena itu, konsumen tidak perlu khawatir. Penjelasannya adalah karena ketika mesin konvensional hidup, maka tugasnya adalah mengisi daya si baterai agar kembali dapat digunakan, di sisi lain mesin konvensional pun harus menjadi penggerak utama dari mobil itu sendiri. Karena bekerja bersamaan itu, maka memang beban yang 'dipikul' mesin I.C.E-nya jadi dobel," kata Danang.
Baca Juga: Begini Pembagian Penggerak Motor Listrik dan Mesin di Wuling Cortez Darion PHEV

Untuk diketahui, PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) adalah kendaraan yang dapat diisi ulang dengan dua cara, menggunakan bahan bakar bensin seperti mobil konvensional, serta mengisi daya baterai melalui sumber daya listrik.
"Selanjutnya, terima kasih atas masukannya, memang hal ini jadi 'PR' kami sebagai produsen untuk mengedukasi dan menjelaskan kepada konsumen bahwa 'fenomena' tersebut merupakn hal yang lumrah, agar konsumen tidak khawatir nantinya ketika berkendara dengan mobil ini," tutupnya.
Baca Original Artikel