MV Agusta F3 675 2014 – Moge Spek Balap

Kipli Minggu, 22 Juli 2018

KabarOto.com - Lazimnya, motor premium berkapasitas mesin besar relatif memuaskan bagi para owner-nya. Seperti ketika melihat pahatan sang maestro dalam membuat patung, atau seorang Leonardo Da Vinci dengan lukisan ‘Mona Lisa’ juga ‘The Last Supper'-nya.

Namun ada beberapa orang yang cermat memilih ‘treatment’ pada karya tersebut, tentunya tanpa merusak karyanya sendiri. Contohnya memberi frame yang pantas sehingga menaikkan nilai karya itu sendiri.

Motor yang satu ini pun mendapat perlakuan yang sama oleh sang owner, Mr. X. “Motor ini banyak barang bolt-on dan beberapa internal mesin juga diganti, jadi memang ini sudah race spec,” ujarnya.

Dilihat sekilas, F3 ini tak ubahnya varian serupa. Namun, secara visual terdapat aksesori yang sangat beragam, mulai dari yang mempengaruhi performa seperti aplikasi sokbreker Ohlins tipe TTX36 di bagian belakang, juga upside down dari Bitubo pada bagian depan.

“Karena peruntukannya balap, maka sekalian parts kompetisi yang menunjang dipasang untuk membantu stabilitas saat menikung di kecepatan tinggi. Khusus Bitubo, rebound dan damper bisa diatur sesuai karakter trek dan preferensi pembalapnya, dan itu parts yang lumayan terbilang jarang ada,” jawabnya.

Baca Juga: Setelah Dimodifikasi, MV Agusta Brutale 675 Ini Jadi Lebih Enak Buat Turing

Adapun modifikasi yang bersifat estetika seperti fork slider dan radiator guard dari R&G juga frame slider dari Speed Junkies, hand grip Domino, sampai tuas transmisi, foot step, juga lever guard dari Rizoma.

“Pakai tail light dari Competition Werkes sama custom single seater, biar kelihatan rapih dan dongkrak penampilan saja, biar seimbang sama performanya hehe,” kekeh Mr. X

Wind screen dari Puig juga dipasang agar angin tidak frontal langsung menghembus ke arah wajah pembalap ketika kecepatan tinggi, lalu ada brake adjuster dan master cylinders dari Brembo RCS 19 yang berfungsi mencegah fading saat pengereman sewaktu rem makin panas setelah beberapa kali mengitari sirkuit.

“Sempat pakai pelek Marchesini wheels, tapi lagi pakai yang standar dulu buat di trek. Yang penting buat saya pakai ban Super Corsa Diablo biar motor makin lengket sama aspal,” ujar penggemar vaporizer yang lagi tren ini.

Beralih ke sumber tenaga, F3 675 ini sudah mengadopsi full exhaust system dari Arrow dengan material titanium yang punya karakter suara beefy, lalu sistem bahan bakar dan udara diatur oleh Power Commander 5 (PC5) yang dapat disetting di atas mesin dyno.

“Untuk gear ratio dan intake sifatnya classiefied saja ya, yang jelas sudah saya ubah juga dan untuk jalan pelan sudah enggak enak karena mati-mati terus kalau enggak biasa bawa motor ini. Klaimnya sih tenaga jadi 148 dk ya, kira-kira setara atau lebih powerful dari versi F3 800-nya,” bebernya.

Motor kencang yang makin kencang, salut!

Spesifikasi:

Mesin:

Arrow full exhaust system
Classified Gear ratio
Classified intake
Power Commander 5 (PC5) E.C.U

Kaki-kaki:

Ohlins steering damper
Brembo brake adjuster
Brembo master cylinders RCS 19
Ohlins rear shockbreaker
Bitubo 2-way adjustable front coilover

Lain-lain:

R&G fork slider
R&G radiator guard
Speed Junkies frame slider
Domino hand grip
Rizoma transmission lever & footstep
Rizoma lever guard
Competition Werkes tail light
Custom single seater

Bagikan

Baca Original Artikel

BERITA TERKAIT