Pabrik BYD Akan Beroperasi Tahun 2026, Siapkan Model Baru
KabarOto.com - PT BYD Motor Indonesia berencana akan memproduksi mobil listrik, daerah yang dipilih untuk area pabrik tersebut adalah Subang, Jawa Barat.
Pencapaian BYD sepanjang tahun 2025, mencerminkan semakin mengkuatnya kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap perusahaan mbil listrik asal Tiongkok, sebagai pelopor kendaraan listrik yang terpercaya.
Pabrik BYD di Subang, nantinya memiliki luas 108 hektar dan akan merakit berbagai model mobil listrik, dengan kapasitas produksi mencapai 150.000 per tahun.
Baca juga: Dibekali Fitur Keselamatan Canggih, BYD Seal Diganjar 5 Bintang ASEAN NCAP
Selama dua tahun perjalanannya di Indonesia, BYD mengaku ingin mendorong percepatan adopsi kendaraan listrik secara nyata, tercermin dari performa penjualan yang konsisten dan tingkat penerimaan pasar yang semakin matang.
Terbukti pada saat Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 yang berlangsung 21-30 November yang lalu, BYD membukukan pencapaian positif yang tercermin dari tingginya minat dan interaksi pengunjung di booth BYD dan Denza.
Lebih dari 12.000 pengunjung hadir selama pameran berlangsung, disertai lebih dari 1.200 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) dari seluruh lini produk, mulai dari BYD ATTO 1, M6, Sealion 7, Seal, Dolphin, ATTO 3, hingga Denza D9.
“Komitmen kami jelas yaitu berjalan bersama masyarakat, pemerintah, dan seluruh pemangku kepentingan untuk mempercepat transisi menuju kendaraan ramah lingkungan. Kami akan terus membuka akses terhadap mobilitas yang lebih aman, efisien, dan mudah dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia,” ungkap Eagle Zhao selaku Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, kepada awak media disela-sela acara Media Gathering 2025, di Sentul, Bogor, Jawa Barat, kemarin (11/12).
Sejak memasuki pasar nasional pada awal 2024, telah menghasilkan pencapaian penjualan yang mendominasi pangsa pasar kendaraan listrik sebesar 54% atau lebih dari 37.600 unit pada periode Januari–Oktober 2025.
Pencapaian tersebut turut mendorong penetrasi pasar EV Indonesia hingga 11% dan menjadikan BYD salah satu kontributor signifikan terhadap pertumbuhan industri otomotif nasional.
Baca juga: Menguji Performa BYD Atto 1 dari Yogyakarta ke Semarang Sejauh 160 Km, Hasilnya di Luar Perkiraan
Dan pihak BYD telah menjadwalkan pabrik akan mulai beroperasi pada kuartal pertama tahun 2026.
"BYD serius membuka pabrik dan beroperasi pada 2026, ini akan dilakukan secepatnya," pungkas Eagle Zhao
BYD melihat Indonesia menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan kendaraan listrik tercepat di kawasan Asia Tenggara. Dalam dua tahun terakhir, pangsa pasar kendaraan listrik di Indonesia melonjak dari 2 persen menjadi 12 persen.
"Saat ini pembangunan konstruksi sudah memasuki tahap akhir. Selain itu, pembangunan pabrik BYD mendapat dukungan pemerintah," pungkas Eagle Zhao.