Pabrik Z Pemasok Baterai Tesla Milik CATL Alami Kebakaran

Aliyyu Rabu, 02 Oktober 2024

KabarOto.com - Kebakaran mendadak terjadi di pabrik Z milik CATL, pemasok baterai untuk mobil listrik Tesla (29/09/2024). Selain Tesla, pabrikii ga memasok baterai tk mobil listrik lain di Tiongkok.

Menurut pejabat CATL, api berhasil dipadamkan dengan cepat tanpa korban jiwa. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.

Baca Juga: CATL Rilis Baterai Bus Listrik, Diklaim Mampu Menempuh Jarak 1,5 Juta Kilometer

CATL adalah produsen baterai kendaraan listrik (NEV) terbesar di dunia, didirikan pada 2011. Saat ini, CATL memiliki 13 pabrik di seluruh dunia dan menguasai hampir 50% pangsa pasar di China.

Pembangunan basis manufaktur Z di Ningde, Provinsi Fujian, dimulai pada 2019 dan rampung pada September 2020.

Pabrik ini telah diakui sebagai pabrik teknologi Industri 4.0 (lighthouse factory) dan menjadi lokasi kebakaran yang terjadi pada 29 September.

Rincian kebakaran di pabrik Z CATL

Pabrik CATL Z di Fujian (Foto: Carnewschina)

Pada pukul 11:26 waktu setempat, Departemen Publikasi Zona Pengembangan Ekonomi dan Teknologi Dongqiao menerima laporan kebakaran di pabrik Z CATL.

Tim pemadam kebakaran segera menuju lokasi untuk menangani keadaan darurat. Kebakaran terjadi di sebuah bangunan independen di area pabrik Z, yang merupakan blok statis suhu tinggi seluas 15.000 meter persegi.

Menanggapi insiden tersebut, pejabat CATL pada sore harinya menyatakan bahwa sistem pemantauan kebakaran mereka berhasil mendeteksi dan menangani kebakaran dengan cepat.

Api berhasil dipadamkan tanpa korban jiwa, dan dampaknya terhadap operasi produksi perusahaan secara keseluruhan dinilai kecil. Ketua CATL, Robin Zeng, juga menekankan bahwa kebakaran ini bukan masalah besar.

Baca Juga: Truk Listrik Tesla Semi Diperkenalkan, Siap Memasuki Pasar Eropa

Penyebab kebakaran masih diselidiki, dan belum diketahui bagaimana kejadian ini akan memengaruhi jadwal pasokan pabrik.

Pabrik Z memasok baterai ke berbagai produsen mobil, termasuk Tesla. Meski demikian, kami bersyukur bahwa kebakaran ini tidak memakan korban jiwa seperti kebakaran besar di pabrik di Korea Selatan yang menewaskan 22 orang.

Bagikan

Baca Original Artikel