Peluncuran Mandalika Racing Team Ditunda, Ternyata Ini Masalahnya
KabarOto.com - Selain isu diundurnya peluncuran Mandalika Racing Team Indonesia (MRT) karena alasan persiapan, rupanya ada kabar burung yang beredar bahwa pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tak memberi izin karena dirasa bukan kewenangan pihak MRT.
Gatot S. Dewa Broto selaku Sekretaris Kemenpora lewat keterangan resminya. Ia menanggapi kabar yang sempat tersebar di media terkait persetujuan rencana penyelenggaraan konferensi pers oleh Mandalika Racing Team Indonesia pada Rabu 28 Oktober di halaman Kemenpora.
"Memang benar, bahwa pada tanggal 27 Oktober 2020 kami telah kedatangan Mandalika Racing Team Indonesia, yang berkeinginan menyampaikan rencana jumpa pers tersebut. Tapi saat diingatkan Menpora itu biar menjadi urusan IMI dan Dorna," kata Gatot.
Baca Juga: Ingin Lebih Matang, Peluncuran Mandalika Racing Team Indonesia Resmi Diundur 12 Hari
Menurut penuturanya, leading sector persiapan hingga terselenggaranya MotoGP 2021 di Mandalika adalah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, jadi Kemenpora tidak ingin melampaui batas kewenangannya. Selain itu, kewenangan pemberian lisensi bagi penyelenggaraan MotoGP 2021 di Mandalika hanya bisa dilakukan Dorna Sports sebagai pemilik penuh semua hak komersial dan penyiaran event tersebut.
"Kemenpora sebagai penanggung-jawab bidang keolahragaan tetap membuka kesempatan kepada masyarakat yang ingin berpartisipasi dan membentuk tim pembalap untuk MotoGP 2021 di Mandalika, namun, tetap harus berkoordinasi dengan pihak IMI selaku induk organisasi cabang olahraga bermotor baik mobil maupun sepeda motor di Indonesia," ujarnya.
Kemenpora menegaskan hanya melakukan koordinasi tidak dengan pribadi dan atau klub olahraganya melainkan dengan induk organisasi cabang olahraga, dalam hal ini adalah dengan IMI. "Dengan demikian, Kemenpora belum dapat mengizinkan adanya penyelenggaraan jumpa pers pada tanggal 28 Oktober. Seandainya jumpa pers tersebut akan diadakan di tempat lain, Kemenpora tidak keberatan," tutupnya.
Baca Original Artikel