Penalti Tiga Grid Menanti Sergio Perez di F1 Spanyol 2024 Mendatang
KabarOto.com - Sergio Perez (Red Bull Racing) baru mendapat kabar kurang sedap, ia mendapat hukuman penalti tiga grid. Akibat melaju terus menuju pit, usai insiden dengan kerusakan sayap belakang pada lap 53 di Sirkuit Gilles-Villeneuve, Montreal, Kanada, pada hari Minggu kemarin (09/06).
Dengan demikian, Perez akan mendapatkan posisi mundur 3 grid setelah hasil kualifikasi pada seri ke-10 balapan Formula 1, yang berlangsung pada 21-23 Juni mendatang di Circuit de Barcelona-Catalunya, Spanyol.
Hukuman penalti tiga grid diberikan kepada pembalap asal Meksiko tersebut, karena dinilai kembali ke pit dengan "mobil yang rusak parah" saat balapan masih berlangsung.
Baca Juga: Cermat Terapkan Strategi Pit Stop, Max Verstappen dan Red Bull Racing Honda Kuasai GP F1 Kanada 2024

Perez tergelincir pada Lap 53 balapan dan mengalami kerusakan pada sayap belakangnya, sebelum berhasil tertatih-tatih kembali ke jalur pit dan mundur.
Usai balapan, Perez dipanggil steward untuk menjelaskan. Kemudian ia diputuskan terkena penalti setelah ditentukan bahwa dia melanjutkan sisa putaran itu dengan mobil rusak parah yang kehilangan beberapa bagian serat karbon pada jalan kembali ke pit.
Red Bull Racing juga didenda €25.000 atas insiden tersebut dan tim mengonfirmasi dalam sidang pasca-balapan bahwa Perez telah disarankan untuk membawa mobilnya kembali ke pit, karena tim berusaha menghindari Safety Car, agar Max Verstappen memenangkan perlombaan.
Baca Juga: 18 Tahun Bergabung, Adrian Newey akan Tinggalkan Red Bull Racing Musim 2025
Keputusan lengkap dari steward berbunyi: "Setelah melakukan kontak dengan pembatas di Tikungan 6, pembalap [Perez] melanjutkan jalurnya selama sisa lap dengan mobil yang rusak parah dan dengan demikian kehilangan beberapa bagian serat karbon dalam perjalanan kembali ke lintasan."
"Tim menegaskan dalam sidang bahwa pengemudi telah disarankan untuk membawa mobilnya kembali ke pit karena mereka berusaha menghindari situasi Safety Car. Steward menentukan bahwa, selain sanksi finansial bagi tim, penalti olahraga diperlukan karena implikasi keselamatan dari insiden tersebut."
Baca Original Artikel