Penjualan Mobil Bekas Menurun, Ini Penyebabnya

Bimo Hariyadi Kamis, 22 Agustus 2024

KabarOto.com - Tahun 2024 menjadi ujian bagi industri otomotif Indonesia. Penjualan mobil bekas dan baru bisa dikatakan lesu. Hal itu disebabkan kredit kendaraan bermotor diperketat. Hal itu dikatakan Pemilik Diler Focus Motor Group, juga pemegang saham Pusat Otomotif Indonesia (Poin), Agustinus.

Pasar mobil bekas di Indonesia menurut dia saat ini juga terdampak oleh kondisi ekonomi global dan nasional yang sedang turun. “Ada penurunan terasa,” ungkapnya.

Baca Juga: Pusat Otomotif Indonesia Manjakan Masyarakat untuk Beli Mobil Bekas dan Baru

Pasar mobil baru bulan Januari-Juli 2024, dilansir data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), mencapai 508.050 unit, turun 12,2 persen, dibanding periode yang sama tahun 2023 lalu.

Namun, Agus mengatakan, pasar mobil bekas tidak punya pengumpulan data penjualan yang terpusat dan menyeluruh, seperti yang dilakukan oleh Gaikindo untuk pasar mobil baru.

“Mobil bekas ini tidak ada indikator (volume penjualan nasional). Jadi, kami indikatornya dari leasing. Kalau leasing ada penurunan, artinya penjualan mobil bekas menurun. Indikatornya dari situ,” tambah Agustinus.

Dari berbagai tantangan yang dihadapi oleh pasar, dia menunjuk pengetatan kredit mobil sebagai penyebab utama lesunya penjualan mobil bekas pada 2024.

“Jelas, leasing diperketat, mungkin karena banyak NPL (non performing loan/kredit macet) yang naik juga. Keadaan ekonomi juga, kan, memang lagi tidak baik-baik saja. Tapi, saya berharap pasti akan ada masa bangkitnya lagi dan menurut saya itu tidak lama lagi terjadi,” jelas Agustinus lagi.

Baca Juga: Sebelum Lelang Mobil Bekas, Simak Tips Berikut Agar Kantong Tidak Jebol

Pada masa ini, menurutnya setiap pedagang mobil bekas perlu putar otak menghadapi kondisi pasar yang sedang kurang bergairah. "Strategi setiap diler bisa berbeda-beda, hasilnya juga berlainan. “Kami di Focus Motor Group bisa tumbuh. Penjualan kami dari bulan enam ke bulan tujuh itu naik dua kali lipat,” tambah Agustinus.

Bagikan

Baca Original Artikel