Penyebab Busi Mobil Anda Cepat Cepat Mati

Bimo Hariyadi Selasa, 25 April 2017

kabaroto.com - Bagi anda pengendara mobil mungkin sering mengalami busi mati sehingga mesin menjadi tidak berfungsi dengan baik. Kali ini kabaroto.com berbagi tips bersama Panji Auto tentang penyebab busi mobil cepat mati. Namun ada baiknya dulu kami memberikan informasi tentang tugas dan fungsi busi bagi mobil.

Busi adalah salah satu komponen yang sangat penting pada sebuah kendaraan. Busi sangat penting untuk sistem pengapian mesin mobil dan juga motor. Bagian ini memiliki fungsi dan tugas untuk memercikan api pada ruang pembakaran, sehingga bahan bakar dan udara bercampur menjadi gas kemudian terbakar dan menghasilkan tenaga yang keluar lewat percikan api tersebut.

Kadan kala kita sebagai pemilik kendaraan tidak memperdulikan kondisi busi, hanya tinggal hidupkan mesin dan memakainya. padahal komponen ini seperti yang diatas telah disampaikan adalah sangat penting.

Berikut adalah hal-hal yang menyebabkan busi mobil cepat mati:

Bahan Bakar yang masuk berlebihan. Bahan bakar berlebihan ini terjadi pada isapan sebuah mesin dimana piston bergerak dari TMA ke TMB dan menghisap bahan bakar serta udara. Setingan bahan bakar pada karburator yang sangat besar ini bisa menjadikan sebuah busi cepat mati. Busi menjadi basah sehingga tidak menghasilkan percikan yang baik. Ini sering dialami oleh kendaraan yang masih menggunakan karburator.

Oli Masuk di Pembakaran. Masuknya oli ke runag pembakaran karena piston atau dinding piston yang sudah mengalami goresan. Ini membuat oli dari mesin masuk kedalam ruang pembakaran. Ini bisa menghambat pembakaran dan juga membuat busi menjadi cepat mati. Biasanya ciri-ciri oli yang masuk keruang pembakaran muncul asap putih tebal pada knalpot saat mesin dinyalakan.

Konsleting di sistem pengapian bisa menjadi penyebab busi cepat mati. Kondisi ini bisa merembet ke bagian lainnya seperti koil, CDI, dan spul yang membuat cepat mati. Perawatan pada sistem pengapian juga harus dilakukan secara berkala agar supaya tidak terjadi pada komponen lainnya yang menyebabkan mobil anda tidak bisa lagi dinyalakan.

Baca Juga:

Bagikan

Baca Original Artikel

BERITA TERKAIT