Perang MPV Listrik Premium Wuling Darion EV, BYD M6, dan Aletra L8 EV
KabarOto.com - Segmen Multi-Purpose Vehicle (MPV) di Indonesia kini memasuki era elektrifikasi yang kompetitif, ditandai dengan persaingan sengit antara model terbaru Wuling Cortez Darion EV, BYD M6, dan Aletra L8 EV.
Ketiga MPV listrik tersebut bukan hanya menawarkan nol emisi, tetapi juga memanjakan konsumen dengan dimensi besar, kenyamanan kabin, serta fitur teknologi mutakhir.
Pemilihan antara ketiganya akan sangat bergantung pada prioritas konsumen, baik dari sisi performa baterai, kelapangan interior, hingga banderol harga. Untuk mempermudahnya, Kabaroto akan memberikan panduan untuk pembaca bisa menakarnya.
Baca Juga: Ini Kecepatan Ideal dan Aman Bagi Pengemudi Mobil Saat Berkendara di Musim Hujan
Secara dimensi, Aletra L8 EV menjadi yang paling bongsor dengan panjang mencapai 4.812 mm, tinggi 1.699 mm, dan lebar 1.909 mm, serta jarak sumbu roda 2.807 mm. Diikuti oleh Wuling Cortez Darion EV dengan panjang sekitar 4.910 mm, lebar 1.870 mm, dan tinggi 1.770 mm serta jarak sumbu roda 2.910 mm. Dan, BYD M6 yang sedikit lebih kompak menghadirkan panjang 4.710 mm, lebar 1.810 mm, dan tinggi 1.690 mm didukung jarak sumburoda 2.800 mm.
Ketiganya menawarkan konfigurasi 7-penumpang, untuk Darion EV dan Aletra L8 menyajikan komposisi duduk 2-2-3. Sedangkan 7-seater untuk di BYD M6 2-3-2, yang memiliki varian Captain Seat di baris kedua, hanya menampung enam penumpang saja.
Kesemuanya menjanjikan kenyamanan superior dan akses penumpang ke baris ketiga yang lebih leluasa. Fleksibilitas juga disorot tentunya dengan kapasitas bagasi ketiganya dapat diperluas secara signifikan berkat kemampuan pelipatan jok baris ketiga yang rata lantai (flat-folding), meskipun BYD M6 memiliki klaim kapasitas bagasi dasar sekitar 459 liter.
Kabin ketiga MPV ini dirancang premium. Wuling Cortez Darion EV menonjol dengan tatanan interior modern yang menggunakan layar infotainment berukuran besar 12,8 inci dan terintegrasi dengan teknologi perintah suara andalan Wuling (WISE/WIND).
BYD M6 dikenal dengan tablet putar 12,8 inci khas BYD untuk sistem infotainment yang intuitif. Sementara itu, Aletra L8 EV juga tidak kalah dengan menawarkan layar head unit sentuh yang lebar 12,4 inci.
Fitur panoramic glass roof terbilang menghadirkan suasana menarik di Aletra L8, dan material kulit premium pada jok captain seat-nya, memastikan kenyamanan akustik dan visual yang maksimal. Cortez Darion EV hanya dihadirkan sunroof di atas kepala baris pertama. Sedangkan untuk BYD M6 punya atap panoramic yang terbilang luas.
Perbandingan teknis elektrifikasi menjadi penentu utama. Wuling Darion EV unggul dengan kapasitas baterai berkapasitas 69,2 kWh Lithium Iron Phosphate dan diklaim menawarkan jarak tempuh hingga 540 km (CLTC). Rivalnya, BYD M6, yang menggunakan baterai Blade Battery khas BYD berjenis Lithium Iron Phosphate (LFP) dengan kapasitas hingga 71,8 kWh, juga menjanjikan jarak tempuh hingga 530 km (NEDC). Sementara Aletra L8 EV menawarkan dua pilihan, varian Short Range dengan LFP Battery berkapasitas 50,4 kWh (431 km) dan versi Aletra L8S Long Range menggunakan baterai Short Blade Bulletproof berkapasitas 64,74 kWh (540 km).
Dalam hal pengisian daya, ketiganya telah dilengkapi dengan teknologi pengisian cepat DC Fast Charging. Wuling Darion diklaim dapat mengisi dari 30% hingga 80% dalam waktu sekitar 30 menit. BYD M6 juga menawarkan waktu yang kompetitif sekitar 40 menit untuk pengisian 10% ke 80%, sementara Aletra L8 EV juga berada di kisaran waktu yang serupa, memberikan kemudahan bagi pengguna yang ingin mengisi daya saat dalam perjalanan.
Untuk pengisian daya di rumah (Home Charging), ketiganya membutuhkan waktu sekitar 8 hingga 12 jam, tergantung spesifikasi wall charger dan kapasitas baterai.
Dukungan teknologi yang memudahkan pengendara juga menjadi fitur selling point. Wuling Darion EV, melalui fitur WIND (Wuling Indonesian Voice Command), memungkinkan pengemudi mengaktifkan berbagai fitur kendaraan hanya dengan perintah suara dalam Bahasa Indonesia.
Baca Juga: Subaru Brataroo 9500 Turbo, Mobil Gymkhana Paling Liar!
BYD M6 dan Aletra L8 EV juga dilengkapi dengan sistem perintah suara canggih, terintegrasi dengan fitur ADAS (Advanced Driver Assistance Systems) untuk meningkatkan keselamatan dan kemudahan berkendara, seperti Adaptive Cruise Control dan Lane Keeping Assist.
Tentu saja, harga menjadi poin penentu. Wuling Cortez Darion EV diperkirakan menjadi yang paling agresif di segmen ini, dengan harga yang perkenalan untuk 1.500 konsumen berada di kisaran Rp 356 Juta hingga Rp 430 Juta.
BYD M6 juga sangat kompetitif, ditawarkan mulai dari Rp 383 Juta hingga Rp 433 Juta. Sementara itu, Aletra L8 EV diposisikan sedikit di atas, dengan varian Short Range dibanderol mulai Rp 445 Juta dan Long Range mencapai Rp 488 Juta (OTR Jakarta).
Dengan tawaran yang saling berdekatan dan spesifikasi yang memukau, persaingan MPV listrik di Indonesia dipastikan akan semakin menarik bagi konsumen.
Baca Original Artikel