Simak Perjuangan DEXC Racing Indonesia Usai Tuntaskan Balap AXCR 2024 Thailand

Kipli Senin, 19 Agustus 2024

KabarOto.com - Perjuangan DEXC Racing Indonesia di kancah balap internasional Asia Cross Country Rally 2024 Thailand dinilai memuaskan tim balap asal Tanah Air itu. Namun, hasil positif rupanya memang tak didapatkan semudah membalikkan telapak tangan.

Rindra Pradipta selaku salah satu navigator DEXC Racing Indonesia membagikan pengalamannya selama menjalani debut di AXCR 2024 Thailand. "Kami ada di kelas T2.AD. Isinya ada 8 kendaraan, 1 dari Australia, 2 dari Indonesia dan 5 papan atasnya pembalap Thailand," kata Iput, sapaan akrabnya ketika diwawancarai KabarOto (18/07).

Navigator yang jadi satu-satunya bawa tim Indonesia berhasil selesaikan tiap SS di AXCR 2024 itu bilang, kalau tahun ini kelas T2.AD banyak diikuti pembalap dari kategori T1, yang notabene mereka semua bisa dibilang memimpin di 10 klasemen overall, "(Ini) jadi tahun yang berat bagi tim kami, karena bersaing langsung dengan tim-tim papan atas AXCR," imbuh mantan jurnalis otomotif itu.

Baca Juga: Siap Gempur AXCR 2024 Thailand, Ini Strategi dan Target DEXC Racing Indonesia

Kekhawatiran sempat melanda DEXC Racing Indonesia karena di awal kedatangannya, kapal yang membawa mobil balap mereka sempat telat karena terhambat di jalur perairan, namun berkat bantuan teman Thailand dan Indonesia lainnya, 3 kendaraan dari Tanah Air kecuali tim APM berhasil mendarat dan scruutinering tepat waktu.

Leg 1 (12/08), DEXC Racing Indonesia berangkat dari Surat Thani dengan menempuh trek sekitar 100 km, "Total SS 162 km ada hutan sawit dan karet, cukup tricky karena hutannya padat dan banyak yang tersesat mencari jalan keluar, kita sempat 20-30 menit tersesat (di hutan)," katanya.

Masuki leg 2 (13/08), peserta axcr mulai dari Surat Thani menuju Cha-Am dengan total SS sepanjang 553 km. "Di trek tersebut, peserta tempuh road section cukup panjang. ada pemangkasan rute oleh panitia dikarenakan khawatir cuaca buruk hujan lebat ketika melewati rintangan sungai," beber Iput.

Leg 4 diakui mereka jadi SS yang terberat di AXCR 2024, karena harus melibas jalur bukit dan hutan sepanjang Myanmar dan Thailand yang cukup curam. "Sempat terhambat juga dengan peserta motor dan tim Mitsubishi Ralliart, mau tidak mau tim lain termasuk kami harus antre selama 15-20 menit. salah satu kendaraan dari Indonesia juga terbalik di depan kita sehingga kita bantu recover ke posisi semula," ujarnya.

Baca Juga: Modifikasi Toyota Hilux GR, Dari Indonesia untuk Bertarung di Balap AXCR Thailand

"Kami sempat alami pelek belakang kiri pecah karena menghantam batu-batu besar, dan mewajibkan kami untuk ganti ban. Meski siap dengan dongkrak pun kami harus memakan waktu 30 menit karena posisi sulit, karena rumput dan lumpur juga jadi penghambat selama proses reparasi mobil yang bikin batas waktu tempuh maksimal jadi 6 jam 28 menit," kata sang navigator DEXC Racing Indonesia itu.

Meski demikian, menurut penuturannya, hasil overall diakui beranjak naik. "Kami mulai dari posisi 25, naik ke posisi 22, merangkak ke 20, 19 dan terakhir di 18 overall. Alhamdulillah masih bisa bersaing, walau tahun ini 5 kendaraan di kelas kami adalah tim pabrikan dengan spesifikasi canggih dan merupakan pembalap profesional semua," tutupnya. Keren!

Bagikan

Baca Original Artikel