Skuter Listrik Zero LS1 Nyaris Rp 100 Juta!

Kusnadi Cahyono Kamis, 06 November 2025

KabarOto.com - Zero Motorcycles, pabrikan asal Amerika yang selama ini dikenal memproduksi motor listrik berperforma tinggi, secara resmi melakukan perubahan strategis besar-besaran.

Di ajang EICMA 2025 di Milan, Zero memperkenalkan model terbarunya, yaitu skuter listrik Zero LS1. Peluncuran LS1 ini menandai langkah tegas Zero untuk memperluas jangkauan mereka di luar segmen motor full-size dan memasuki segmen komuter urban yang berkembang pesat.

Ini adalah bagian dari inisiatif "All-Access" Zero, yang bertujuan membuat kendaraan roda dua listrik premium lebih terjangkau dan dapat diakses oleh spektrum pengendara yang lebih luas.

Baca Juga: Honda CB1000 GT Resmi Diluncurkan, Perkuat Segmen Motor Petualang Didukung Fitur Modern

Pengendalian yang lincah berkat motor penggerak yang dipasang di tengah

Zero LS1 dirancang secara spesifik untuk kehidupan di lingkungan perkotaan yang padat. Skuter ini menonjolkan dimensi yang kompak, ringan, dan memiliki desain yang stylish namun sederhana. Membawa keahlian teknik listrik khas Zero, LS1 hadir sebagai paket yang lebih ramah pengguna dan mudah didekati.

Punya pengendalian yang lincah berkat motor penggerak yang dipasang di tengah (mid-mounted) dan pusat gravitasi yang rendah, skuter ini ideal untuk bermanuver di jalanan Eropa yang sempit seperti Paris, Milan, atau Barcelona.

Daya tarik utama LS1 terletak di arsitektur baterainya yang fleksibel dan praktis. Skuter ini ditenagai oleh dua baterai yang dapat ditukar (swappable) yang diposisikan di papan lantai (floorboard).

Selain penempatan di bawah jok, dua baris baterai ada di lantai dek motor dan pastinya sudah lewati tahan uji rendam di air.

Konfigurasi standar ini menawarkan jangkauan hingga 115 km. Bagi pengendara yang membutuhkan jarak tempuh lebih, terdapat opsi penambahan baterai ketiga yang disimpan di bawah jok, memperluas jangkauan hingga 170 km.

Sistem baterai yang dapat dilepas tersebut juga memungkinkan pengisian daya di dalam ruangan, menggunakan charger standar 800W.

Dari segi performa dan keamanan, Zero tidak berkompromi. LS1 dilengkapi dengan motor yang memberikan torsi instan, mampu mencapai kecepatan tertinggi 100 km/jam, yang memposisikannya dalam kategori lisensi A1 Eropa.

Memastikan kepercayaan diri pengendara, LS1 hadir standar dengan sistem ABS (Anti-lock Braking System) dan kontrol traksi. Fitur-fitur keselamatan aktif ini sangat krusial untuk meningkatkan stabilitas dan kontrol, terutama bagi pengendara baru atau yang kembali berkendara.

baterai ketiga bisa dipakai atau dilepas untuk mendapatkan muat bagasi lapang seperti penempatan helm half face

LS1 juga mengunggulkan aspek kepraktisan urban. Selain opsi baterai tambahan, ruang penyimpanan di bawah jok (under-seat storage) cukup besar untuk menampung helm atau barang bawaan harian saat baterai ketiga tidak digunakan.

Komposisi jarak pijak dari jok yang rendah dan jarak sumbu roda yang pendek semakin memperkuat fokus LS1 pada penggunaan di kota, memungkinkannya menyaring lalu lintas dan parkir di tempat yang sulit dijangkau kendaraan yang lebih besar.

Baca Juga: All-New Triumph Trident 800 Semakin Memompa Adrenalin

Menurut CEO Zero Motorcycles, Pierre-Martin Bos, LS1 diciptakan untuk profesional dan komuter kota yang ingin bergerak dengan mudah, menghindari biaya bahan bakar dan parkir, serta tampil menarik.

Harga wajar untuk Zero LS1 yakni mencapai Rp 99,5 juta

Dengan perkiraan harga sekitar €5.200 di pasar Eropa (Rp 99,5 juta), skuter ini diposisikan dengan harga yang wajar dan bertujuan untuk menjadi solusi mobilitas listrik perkotaan yang dapat diandalkan dari merek ternama.

Peluncuran LS1, yang dijadwalkan mulai dikirimkan pada paruh kedua Desember 2025 di Eropa, menandai perubahan signifikan bagi Zero.

Ini menunjukkan bahwa Zero tidak lagi hanya berfokus pada ceruk pasar motor listrik high-end, tetapi kini secara agresif menargetkan pasar komuter yang masif, membawa keahlian teknik premium mereka ke dalam format yang lebih praktis, stylish, dan mudah diakses oleh audiens global yang lebih luas.

Bagikan

Baca Original Artikel