SPLU PLN untuk Mobil Listrik Dinilai Bakal Berdampak Negatif

Bimo Hariyadi Kamis, 31 Agustus 2017

Kabaroto.com - Untuk mendukung program mobil listrik di Indonesia, Perusahaan Listrik Negara (PLN) mulai mempersiapkan fasilitas untuk mobil ramah lingkungan tersebut. Diantaranya mulai membangun Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU) di beberapa daerah. Namun menurut pandangan pengamat otomotif pemerintah seakan tidak tahu apa yang mereka lakukan.

"Penyediaan SPLU atau charging station bukan hanya sekedar soket untuk mengisi baterai. SPLU ini harus memahami logika dari charging time yang bisa memakan waktu 30 menit baterai per mobil. kalau pengisian BBM kan paling 5 sampai 7 menit," ujar yannes Martinus pengamat Otomotif.

Baca Juga:

Yannes membayangkan kalau Charger Station asal pasang di beberapa lokasi akan memberikan dampak yang negatif. Ia juga mempertanyakan bagaimana pola antriannya, maka akan membuat jalan bertambah macet. Sejauh ini menurut Yannes, program Mobil listrik baru bisa dijalankan di lingkungan Kota besar negara-negara maju yang infrastuktur grid charging station nya sudah siap dan masyarakatnya sudah aware.

"Masyarakat kita belum siap, pemerintahnya sendiri masih bingung dan sering gagal paham dengan mahluk yang bernama electric vehicle ini. Akibatnya, bisa kita lihat, banyak tanggapan- tanggapan- yang tidak saling bersinergi antara tiap kantor kementrian perihal Mobil listrik ini," tambahnya.

Hal senada juga dikatakan Bebin Djuhan, menurutnya prasarana untuk pengisian listrik ditempat parkir dan tempat2 umum yang dibuat oleh PLN pengkajiannya harus matang jangan terkesan ikutan trend. Kita juga harus belajar dari masalah-masalah yang sudah timbul dari negara-negara lain," paparnya.

Bebin menyarankan, jika pemerintah Indonesia benar-benar ingin menurunkan penggunaan bahan bakar minyak dan beralih ke tenaga listrik maka yang harus dipersiapkan adalah harus dibangun pembangkit listrik alternatif seperti kincir angin, tenaga surya, ombak laut, panas bumi dan sebagainya.

Bagikan

Baca Original Artikel

BERITA TERKAIT