Test Ride - Tangguhnya Motor Listrik Viar Q1 Taklukkan Jalan Ibukota
KabarOto.com - Pemerintah sedang mendorong industri otomotif untuk menghadirkan kendaraan listrik yang ramah lingkungan, baik itu sepeda motor maupun mobil. Ini untuk mengurangi emisi gas buang yang dihasilkan oleh kendaraan konvensional. Selain itu juga untuk mengurangi impor minyak yang harganya semakin tinggi.
Beberapa masyarakat Indonesia pun sudah menggunakan motor dan mobil listrik untuk menunjang kegiatan sehari-harinya. Tapi masih belum banyak, bahkan jarang berseliweran di jalan raya Ibukota. Salah satu produsen motor yang membuat kendaraan listrik adalah Viar. Dengan Q1, Viar merubah image sebagai motor roda tiga yang digunakan untuk kendaraan pengangkut bahan material dan juga bahan pokok pengusaha kecil menengah.
Viar Q1 dirilis tahun 2017 lalu. Motor ini sudah digunakan oleh beberapa instansi pemerintahan seperti PLN Disjaya. Serta beberapa perusahaan swasta juga memenfaatkan motor ini untuk disewakan masyarakat di wilayah retailnya seperti Sinarmas yang terletak di BSD Tangerang Selatan.
KabarOto penasaran mencoba motor ini. Viar Indonesia pun memberikan satu unit Q1 untuk dicoba. Skuter listrik ini tampilannya begitu mungil. Dengan headlamp yang menyipit dibagian depan seakan melihat mata Robocop, salah satu tokoh robot pahlawan di film era 1990-an. Lampu sudah menggunakan sistem LED sehingga saat malam hari lampu ini cukup terang, berdesain modern seperti motor masa depan.
Baca Juga: Motor Listrik Viar Yang Baru Akan Meluncur Di GIIAS 2019
Bagian samping sama dengan skutik pada umumnya, terdapat pijakan kaki serta ruang antara bagian depan dan jok yang cukup lega sangat pas untuk meletakkan barang seperti tas gendong. Saya pun memanfaatkan bagian ini untuk menaruh tas gendong saya. masih ada ruang untuk kaki saya berpijak, cukup lega. bagan joknya pun dibuat memanjag dan lebar, sangat pas untuk membonceng penumpang dibagian belakang, cukup empuk dan nyaman, dibuat dari material berkualitas tinggi.
Bagian bawah jok juga cukup luas untuk menyimpan barang, tapi tidak cukup untuk menyimpan helm. Nah dibagian bawah bagai terdapat baterai untuk tenaga motor ini. Untuk ukuran baerai nanti saya akan jelaskan. Selanjutnya bagian belakang terdapat stop lamp yang bentuknya lebar horizontal tetap memperlihatkan bentuk modern dengan penggunaan lampu LED.
Viar Q1 juga dibuat dengan rangka baja sangat kokoh tapi ringan. Memiliki panjang 1.680 mm dengan lebar 690 mm, serta tinggi 1.220 mm dengan jarak sumbu roda 1.060 mm. Berat motor ini mencapai 87.5 Kg. Grund Clerance 155 mm. Pengendara yang memiliki tinggi 165 cm masih sanggup untuk menapakkan kakinya. Dibuat ideal untuk masyarakat Indonesia.

Usai melihat bodi Viar Q1, saya pun mencoba menggunakannya melintasi jalan raya di sekitar Sunter, Jakarta Utara yang macet. Saya dibekali dengan baterai penuh yang terlihat dari indikator. Di sini ada informasi mengenai kapasitas baterai, kecepatan dan juga jarak tempuh. Cukup lengkap, pengemudi akan nyaman dengan informasi yang ada di spidometer ini.
Saya memutar gas untuk menyalakan mesin, tanpa starter dan tanpa suara. Jika dalam posisi standar dua maka tidak akan terasa motor ini sudah hidup atau belum. namunjika sudah di jalankan maka akanterasa jika motor ini sudah menyala.
Saya pun membelah kemacetan di Sunter hingga kawasan Kemayoran, jalan-jalan kecil pun saya lalui dengan sangat baik. Namun saya merasakan ada yang kurang, ya apalagi jika bukan kecepatannya. Dengan gas yang sudah mentok hanya bisa mencapai 40 kpj saja. Saya pun bertanya dalam hati, "Apakah mungkin hanya segini?"
Setelah saya mencoba sebuah tombol di setang bagian kanan ada H dan L saya pindahkan dari L ke H. ternyata di panel meter berubah menjadi 2. setelah saya memutar gas ternyata kecepatan bertambah. Saya bisa merasakannya, dan kecepatan bertambah menjadi 58 kpj. Tanjakan di fly over Kemayoran pun bisa saya lewati. Sebelumnya saya khawatir tidak bisa menaklukannya. Ternyata di luar perkiraan saya cukup tangguh Viar Q1 ini melintasi fly over Kemayoran.
Baca juga: Ini 3 Motor Honda Yang Paling Laris di GIIAS 2019

Melintasi kemacetan di kawasan Kuningan bukan masalah, bentuknya yang ramping membuat saya bisa menyalip kanan dan kiri. Namun di kawasan Kuningan ini baterai mulai berkurang setengah. Saya pun tak khawatir, karena motor yang saya gunakan sudah menggunakan dua baterai Lithium Ion (Li-Ion) 60v-2AH. Aslinya motor ini hanya dibekali satu baterai, tapi karena untuk keperluan test ride Viar pun menambah baterai cadangan.
Jalan Bangka hingga kawasan Kemang pun saya lewati, dan baterai semakin berkurang tinggal satu baris saja, sampai di Antasari Jakarta Selatan baterai sudah tidak tersisa, namun belum berkedip. Saya pun terus memutar gas untuk mengetahui berapa kilometer motor ini bisa berjalan dengan konsisi baterai kosong.
Tujuan saya memang di Antasari ini, tepatnya di Yesterday Backyard. Hampir sampai di lokasi baterai sudah berkedip dan jaraknya hanya beberapa meter saja. kecepatan mulai berkurang, lampu mulai redup dan sampai di Parkiran pas sekali baterai habis. Dari panel meter yang ada, total perjalanan saya dari Sunter sampai Antasari Jakarta Selatan ini 30 Kilometer. Jadi satu baterai bisa menemuh jarank sampai 30 Kilometer.

Usai menghadiri sebuah acara di tempat ini, saya pun kembali bersiap melanjutkan perjalanan menuju Ciputat Tangerang Selatan. Saya pun membuka jok dan mengganti stop kontak yang tepat dibawah jok. Di sini ada dua stop kontak yang bentuknya seperti meteran listrik PLN. Ada dua yang satu untuk baterai utama dan satu lagi untuk baterai cadangan. Saya pun menurunkan kontak baterai pertama dan menaikkan baterai kedua. Melihat di panel meter baterai sudah terisi penuh kembali.
Saya pun melanjutkan perjalanan dan tiba di Ciputat dengan kondisi macet. Dari full hingga kosong saya menempuh jarak sekitar 10 kilometer. Baterai masih sisa satu baris. nampaknya baterai kedua ini lebih boros dari yang pertama. Saya kembali melakukan perjaalanan tanpa mengisi baterai ke daerah Cipete, Jakarta Selatan. Dengan dua baterai saya beranikan diri untuk melakukan perjalanan.
Baca juga: Sah! Harley-Davidson Listrik Resmi Mengaspal, Harga Rp400 Juta

Tiba di Cipete baterai sudah kosong dan mati. Untungnya di sana ada sebuah mini market yang menyediakan colokan di depannya. Tanpa berfikir lama saya langsung mengeluarkan melakukan pengisian baterai. Saya membutuhkan waktu dua jam untuk bisa mengisinya sampai dengan dua baris. Saya pun kembali ke Ciputat untuk mengisi baterai hingga kondisi penuh.
Membutuhkan waktu 4 jam bagi saya untuk mengisi satu baterai. Dua baterai terisi full memakan waktu sampai 8 jam. Mengisi di rumah tidak membutuhkan watt yang besar, dengan daya 900 watt motor ini sudah bisa diisi tanpa menggangu perangkat listrik lainnya seperti TV dan AC.
Secara keseluruhan mesin listrik Viar Q1 memiliki tenaga 800 watts yang mampu melaju sampai dengan maksimal 60 kpj.
Selama perjalanan, saya juga melewati beberapa polisi tidur yang tinggi dan jalan yang rusak di daeah Jakarta selatan tepat dibawah jalan MRT. Motor ini suspensinya cukup nyaman, karena sudah dibekali dengan tipe Telescopic pada bagian depan dan belakang menggunakan Double Swing Shock Absorber sehingga seimbang saat berada di jalan mulus dan juga jalan rusak.

Untuk kaki-kakinya, Viar Q1 dibekali pelek sporty 10 inci dengan ban tubeless 90/90 pada bagian depan dan belakang. Untuk menunjang keselamatan Q1 didukung pengereman tipe Hidrolik Disk pada bagian depan dan belakang sehingga pengendara aman.
Namun sayang, selama saya menggunakan motor ini rasa kawatir selalu menghantui saya. Rasa kawatir akan baterai habis d tengah jalan dan di mana saya harus mengisinya. Karena infrastruktur untuk kendaraan listrik belum ada. Paling bisa di mini market atau SPBU yang menyediakan colokan listrik di depannya.
Saya pun pernah mencoba di kawasan Gambir tepatnya di kantor PLN Disjaya. Di sana terdapat charging station untuk motor-motor listrik. Selain itu di SPBU Kuningan milik Pertamina juga ada charging station untuk percontohan dan bisa digunakan untuk pengisian baterai sementara.
Spesifikasi Viar Q1
Dimensi |
|
Dapur Pacu |
|
Baterai |
|
Rangka |
|
Charger |
|
Baca Original Artikel