Toyota GR Supra 2025 Hadir dengan Mesin Enam Silinder
KabarOto.com - Toyota secara resmi mengumumkan hadirnya GR Supra 2025. Hadir dengan perubahan jantung pacu pabrikan asal Jepang tersebut menegaskan bila pihaknya tak legi memberikan opsi mesin 2.0 liter empat silinder.
Seperti dilansir Carscoops, jajaran Toyota GR Supra 2025 kini memiliki dua level trim yakni 3.0 dan 3.0 Premium. Untuk varian pertama, pabrikan memberikan peningkatan sistem keselamatan dan teknologi opsional. Sedangkan varian kedua hadir dengan kombinasi paket bantuan bagi pengemudi.
Baca Juga : Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport, Siapa Lebih Laris?
Menjadi varian standar, tipe 3.0 hadir dengan Alcantara hitam dan jok kulit sport yang dapat diatur, sistem audio 10 speaker, dan layar sentuh infotainment 8,8 inci. Mendapat tambahan fitur, 3.0 Premium disematkan sistem audio JBL 12 speaker, dan tersedia dalam warna kulit hitam atau hazelnut.
Untuk eksterior, palet warnanya mencakup nuansa Absolute Zero (putih), Nocturnal (hitam), dan Renaissance Red 2.0, ditambah Stratosphere (biru) dimana harga yang ditawarkan lebih mahal.
Spesifikasi Mesin Toyota GR Supra 2025
Dari sektor mesin, tersedia jantung pacu enam silinder 3,0 liter bawaan BMW yang mampu menghasilkan tenaga 382 dk dan torsi 498 Nm. Hal ini memungkinkan mobil berakselerasi dari 0 hingga 97 km per jam hanya dalam 3,9 detik dengan transmisi otomatis delapan kecepatan, atau 4,2 detik dengan manual enam kecepatan.
Baca Juga : Toyota Hyper-F Concept: Siap Jadi Fortuner Paling Gahar
Konfigurasi sasis GR Supra direvisi, termasuk penambahan kotak roda gigi manual. Selain itu, mobil terbaru ini juga dilengkapi Adaptive Variable Suspension (AVS) dan diferensial sport belakang aktif sebagai standar. Saat berkendara, pengemudi dapat memilih mode Normal, Sport, dan Individual, sesuai kebutuhan.
Toyota GR Supra 2025 dibanderol mulai dari $56.250 - $59.400 setara dengan Rp921 juta hingga Rp968 jutaan, pembeli Toyota GR Supra 2025 akan menerima keanggotaan gratis selama satu tahun di National Auto Sport Association (NASA).
Baca Original Artikel