Transisi Energi Bersih, Toyota Punya Pembangkit Listrik Tenaga Surya
KabarOto.com - Toyota Motor Corporation mengambil langkah signifikan dalam strategi keberlanjutan lingkungannya. Kali ini meresmikan instalasi panel surya baru di fasilitas manufaktur utama mereka di Georgetown, Kentucky.
Peresmian lapangan tenaga surya seluas hampir 30 hektar ini menandai komitmen Toyota untuk mengurangi jejak karbon dan bertransisi ke sumber energi terbarukan.
Proyek ambisius ini diharapkan mampu menghasilkan sekitar 15 juta kilowatt jam listrik bersih setiap tahun, jumlah yang cukup untuk memasok daya listrik bagi 1.400 rumah tangga rata-rata di AS selama setahun.
"Proyek ini mencerminkan nilai-nilai kami dan komitmen kami untuk menjadi warga negara yang baik," ujar Chad Miller, Vice President of Manufacturing di Toyota Kentucky.
Chad Miller menyatakan bahwa di Toyota, percaya bahwa membangun lebih dari sekadar kendaraan.

"Kami sedang membangun masa depan. Instalasi surya ini adalah contoh kuat bagaimana kami menyelaraskan operasi dengan tujuan kami untuk mengurangi jejak lingkungan Toyota secara keseluruhan," yakin Chad.
Inisiatif ini merupakan bagian integral dari strategi lingkungan Toyota yang lebih luas, yaitu Toyota Environmental Challenge 2050. Strategi tersebut mencakup target ambisius untuk menjadikan semua fasilitas manufaktur Toyota netral karbon pada tahun 2035.
Ebonye Allen, Environmental Engineering Manager di Toyota, menekankan bahwa keberlanjutan harus diutamakan dalam setiap aspek operasional.
Baca Juga: Zidane Alnesa Tutup Musim Balap Trial Game Dirt 2025 dengan Gelar Juara
"Ini bukan hanya tentang energi terbarukan, ini tentang menegaskan kembali komitmen kami: komitmen kami untuk menjadi tetangga yang baik di komunitas tempat kami beroperasi dan menciptakan budaya perusahaan yang kuat mengenai kelestarian lingkungan," jelas Ebonye Allen.
Fasilitas Toyota Kentucky sendiri adalah pabrik terbesar perusahaan secara global, mempekerjakan hampir 10.000 karyawan. Pabrik ini saat ini merakit model-model terlaris seperti Camry Hybrid dan RAV4 Hybrid, serta Lexus ES350.
Selain itu, pabrik ini dijadwalkan akan memulai perakitan kendaraan listrik murni (Battery Electric Vehicle/BEV) pertama Toyota di AS pada tahun 2026.
Langkah ini menegaskan peran Toyota tidak hanya sebagai produsen otomotif global, tetapi juga sebagai pemimpin dalam transisi energi bersih di sektor manufaktur.
Baca Original Artikel