Usung Kokpit Digital dan Fitur Otonom, Lexus IS Terbaru Tampil Lebih Canggih

Dian Tami Kosasih Rabu, 10 September 2025

KabarOto.com - Lexus menegaskan bila pihaknya akan melakukan pembaruan atau facelift ketiga untuk sedan sport kompak andalannya, Lexus IS.

Pembaruan ini dirancang untuk memperpanjang siklus hidup model, dengan fokus pada penyegaran desain eksterior, perombakan interior, serta peningkatan kinerja dan sistem keselamatan.

Dari segi tampilan, Lexus IS terbaru hadir dengan wajah lebih tajam. Bagian depannya menampilkan gril spindle yang didesain ulang menjadi lebih kecil dan penempatan ulang emblem Lexus.

Baca Juga : Lexus LBX Vibrant Edition Diproduksi Terbatas, Pemesanan Mulai Oktober 2025

Meski perubahan ini tidak drastis, detail baru tersebut berhasil memberikan tampilan lebih modern dan ringkas.

Seperti dilansir Carscoops, perubahan paling signifikan justru terjadi di dalam kabin. Pabrikan otomotif Jepang tersebut telah merombak total dashboard dan mengganti touchpad yang selama ini menjadi ciri khasnya.

Saat ini, pengemudi akan disambut dengan kokpit digital yang dilengkapi dua layar sentuh berukuran 12,3 inci. Sistem baru ini menjanjikan antarmuka lebih intuitif dan modern bagi pengemudi.

Dari sektor jantung pacu, Lexus akan tetap mempertahankan powertrain yang ada untuk varian IS 300h dan IS 350.

Namun, ada kabar mengejutkan bahwa varian teratas IS 500 dengan mesin V8 kemungkinan akan dihentikan produksinya.

Baca Juga : Lexus LFR Hybrid 2027 akan Bersaing di Ajang Balap Ketahanan 24 Hours of Le Mans

Menambah kenyamanan berkendara, mobil ini juga akan dibekali beragam fitur canggih, salah satu yang menarik perhatian ialah sistem Lexus Safety System+ terbaru, termasuk fitur ADAS (Advanced Driver-Assistance Systems) lebih canggih, bahkan memungkinkan berkendara tanpa tangan atau otonom di jalan tol.

Siap meluncur, Lexus IS versi facelift dijadwalkan berada di pasaran pada awal tahun 2026.

Sejak peluncurannya pada 1999, sedan sport ini telah membukukan penjualan global yang solid, yakni mencapai sekitar 1,3 juta unit.

Bagikan

Baca Original Artikel

BERITA TERKAIT