KabarOto.com - Sejak mewabahnya virus Corona atau Covid-19 berbagai kebijakan telah diberlakukan. Larangan mudik menjadi salah satu kebijakan yang diterapkan untuk memutus penyebaran virus. Usai perayaan Hari Raya Idul Fitri, arus balik Lebaran 2020 turut dijaga ketat.
Korlantas Polri sudah menyiapkan 116 pos penyekatan untuk pengamanan arus balik Lebaran 2020. Ratusan pos tersebut disiapkan di sepanjang jalur Pulau Jawa hingga Sumatera.
Baca Juga: H2 Lebaran 2020, Kendaraan Yang Menuju Jakarta Alami Penurunan
"116 pos pengamanan penyekatan untuk arus balik kami laksanakan secara maksimal di titik tersebut baik itu dari Jawa Timur sampai dengan Lampung," jelas Irjen Pol Istiono.
Korlantas Polri juga menjelaskan bahwa di Jawa Timur penyekatan disediakan di jalur Pantura maupun jalur selatan. Sementara di Jawa Tengah, penyekatan juga dibangun di Pantura dan lajur selatan. Sementara wilayah Jawa Barat, Korlantas juga menyiapkan penyekatan di Tol Palimanan hingga Pantura.
"Di Pantura juga sudah disiapkan penyekatan kemudian di jalur tengah maupun jalur selatan juga disiapkan," jelas Jenderal Bintang Dua tersebut.
Baca Juga: Titik Rawan Macet Akan Dijaga Saat Penerapan New Normal
Nah, untuk wilayah DKI Jakarta sudah ada 11 titik pos untuk dilakukan penyekatan warga memasuki wilayah tersebut. Wilayah sekitarnya, yaitu Banten juga disekat pada jalur tol, jalur pantura dan arteri.
Terkait larangan mudik, sampai H+1 Lebaran Polisi telah memutarbalikan kendaraan sebanyak 82 ribu dan travel gelap sebanyak 605 kendaraan.
"Arus balik arus mudik juga kemarin menunjukkan angka penurunan yang cukup signifikan sehingga di Cipali turun sampai 83 persen," tutup Irjen Pol Istiono.
