KabarOto.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengimbau pengguna jalan tol yang akan memulai perjalanan arus balik untuk memastikan kecukupan saldo uang elektronik (e-toll). Hal ini dikarenakan pada periode H-7 sampai dengan H-1 arus mudik 2023, terdapat 12.209 kendaraan dengan saldo kurang di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana menjelaskan, jumlah tersebut 3,97% dari total 306.980 kendaraan yang melakukan transaksi di GT Kalikangkung. Kurangnya saldo e-toll mengakibatkan waktu penundaan yang cukup signifikan.
Baca Juga : Jasamarga Kasih Diskon 20 Persen Untuk Pemudik Yang Balik 27-29 April 2023
“Dengan adanya waktu penundaan tersebut, kami mencatat rata-rata penurunan kapasitas transaksi gardu tol di GT Kalikangkung sebesar -5% per jam. Yang semula dalam 1 menit kami bisa melayani transaksi hingga lima kendaraan, jika pengguna jalan kurang saldo dan harus melakukan top up di gardu tol, maka 1 menit akan hanya bisa melayani satu kendaraan saja,” imbuh Lisye.
Lisye mengingatkan pemudik arus balik, khususnya dari arah Semarang menuju Jakarta, harus menyiapkan e-toll dengan saldo minimal Rp 500 ribu. Sedangkan untuk pengguna jalan dari Surabaya, agar menyiapkan e-toll dengan saldo minimal sebesar Rp 800 ribu.
Baca Juga : Cegah Pegal Pemudik, Begini Cara Aktifkan Fitur Cruise Control Dan Speed Limiter
“Kami juga mengingatkan kembali kepada pengguna khususnya yang melakukan perjalanan di Jalan Tol Trans Jawa dengan sistem transaksi tertutup (tarif sesuai jarak), hanya bisa menggunakan e-toll yang sama saat tap in dan tap out sehingga saat saldo kurang tidak bisa meminjam e-toll pengguna jalan lainnya,” ujar Lisye.
Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan untuk memastikan kesiapannya sebelum melakukan perjalanan, di antaranya kecukupan saldo e-toll dan BBM, serta memastikan kondisi kendaraan maupun pengendara dalam kondisi prima.
