POPULAR STORIES

Jasamarga Kasih Diskon 20 Persen Untuk Pemudik Yang Balik 27-29 April 2023

Jasamarga Kasih Diskon 20 Persen untuk Pemudik yang Balik 27-29 April 2023 diskon tarif tol diberlakukan 27-29 April 2023

KabarOto.com - Tanggal 24 dan 25 April 2023 diperkirakan menjadi arus puncak balik mudik Lebaran 2023. Pemudik diminta untuk mengatur waktu keberangkatan, supaya tidak terjebak macet, karena jumlah kendaraan ke arah Jakarta meningkat.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali memberikan diskon tarif tol Jakarta-Cikampek sebesar 20 persen untuk mengurai kemacetan, berlaku di dua Gerbang Utama (GT), yaitu Cikampek Utama dan Kalihurip Utama, mulai 27 April 2023 pukul 06.00 WIB sampai 29 April 2023 pukul 06.00 WIB.

Baca Juga: Menelusuri Tol Fungsional Bocimi Seksi II

Diskon diberikan 20 persen untuk tarif terjauh jalan tol Jakarta-Cikampek, untuk kendaraan Golongan I, semula Rp 20.000 menjadi Rp 16.000, diskon Rp 4.000 kendaraan golongan II dan III: Semula Rp 30.000 jadi Rp 24.000, diskon Rp 6.000 kendaraan Golongan IV dan V : Semula Rp 40.000 jadi Rp 32.000, diskon Rp 8.000.

Gerbang tol Trnas Jawa (Foto: Jasamarga)

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan, diprediksi jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek pada H+1 samapi H+7 Lebaran 1,6 juta, naik 5,1 %, dari Lebaran 2022, dan naik 67,5% terhadap lalu lintas normal.

Jumlah tersebut berasal dari empat GT Utama yakni, GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung). Sedangkan mayoritas akan berasa dari arah Timur, yakni Trans-Jawa dan Bandung.

"Jika kenaikan di puncak arus balik diasumsikan sama dengan puncak arus mudik, yaitu naik sebesar 20 persen dari puncak arus balik Lebaran 2022, maka akan terjadi lonjakan arus balik sebanyak 203 ribu kendaraan yang akan kembali ke Jabotabek dari arah Timur," kata Lisye, belum lama ini.

Baca Juga: Kondisi Terkini Tol Japek II Selatan Yang Siap Beroperasi Fungsional

Ia menambahkan, terjadinya lonjakan tersebut, maka terdapat sejumlah ruas jalan tol yang akan memiliki VC (Volume per Capacity) Ratio (perbandingan antara volume yang melintas dengan kapasitas pada suatu ruas jalan tertentu) melebihi batas optimal yakni 0,8, dengan kecepatan kurang dari 40 kpj, yaitu Jalan Tol Palikanci, Jalan Tol Cipali dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 70 sampai Km 47.