KabarOto.com - Prototipe produksi yang dihasilkan dari pabrik Hambach Ineos Automotive menandakan tahap akhir transisi perusahaan dari proyek menjadi produsen otomotif.
Membangun 130 PTO1 Grenadier sangatlah penting untuk menentukan proses perakitan dan juga menyediakan kendaraan yang merepresentasikan hasil produksi bagi tim teknik untuk putaran akhir pengujian dan sertifikasi.
Baca juga: Cara Ineos Automotive Sebarluaskan Pemanfaatan Bahan Bakar Hidrogen
Fase PTO2 dimulai pada bulan Maret untuk memvalidasi proses perakitan dan kualitas pembuatan, sebelum produksi seri kendaraan yang diluncurkan untuk menjamin rantai pasokan, logistik, dan tingkat kecepatan pembuatan.
Secara paralel, persiapan di semua bagian komersial bisnis terus dilakukan untuk memastikan Ineos siap untuk pelanggan. Lebih dari 100 mitra penjualan dan servis di seluruh dunia telah ditunjuk, dan kontrak telah ditandatangani dengan mitra distribusi suku cadang dan keuangan retail.
Baca juga: Jalin Kerjasama Dengan Aftermarket, Ineos Bakal Rilis 3 Trim Grenadier
“Sekitar 15 ribu pelanggan di seluruh dunia telah memesan Grenadier,” ungkap Dirk Heilmann selaku CEO INEOS Automotive. “Kami ingin menyerahkan kendaraan yang benar-benar siap, dan kami tidak akan mengambil jalan pintas. Kami menargetkan untuk memulai produksi seri kendaraan pada bulan Juli,” imbuhnya.
Harga dan spesifikasi lengkap akan diumumkan pada April 2022. Setelah itu, pelanggan di Eropa, Afrika, Asia Pasifik, dan Timur Tengah dapat menyelesaikan pesanan baik secara langsung dengan Ineos online, atau melalui retailer lokal. Amerika Utara akan menyusul kemudian di tahun ini.
