KabarOto.com - Indonesia bakal implementasi kebijakan Euro 4 sebagai standar emisi gas buang, hal tersebut tertuang pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.20/MENLHK/SETJEN-KUM.1/3/2017.
Rencananya, bulan April 2022 regulasi emisi gas buang Euro 4 bakal berjalan. Terkait hal tersebut, pihak Isuzu mengaku siap berkompetisi dalam regulasi Euro 4.
Jap Ernando Demily selaku President Director PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) mengatakan pihaknya sudah punya bekal yang matang. "Menanggapi regulasi tersebut, kami percaya pasti akan membawa dampak positif langsung ke lingkungan, dan tidak langsung juga ke bisnis kendaraan niaga," ungkap Ernando, Rabu kemarin (02/02).
Baca juga: Profil All New Isuzu D-Max Rodeo
Ernando bilang, ada tiga poin utama yang membuat Isuzu Astra optimis mengenai standar Euro 4. Yang pertama yakni DNA mesin Isuzu yang diklaim irit bahan bakar.
Lantas poin kedua adalah pengalaman Isuzu selama 10 tahun di mesin commonrail pada Isuzu Giga, dan poin terakhir yakni kesiapan seluruh mekanik Isuzu di tiap diler dalam menangani mesin commonrail.
Baca juga: Profil All New Isuzu MU-X 4x4
"Kami yakin Isuzu telah siap melayani pelanggan dengan kendaraan (yang memenuhi standar) Euro 4 di masa yang akan datang," tambahnya.
Demi mendukung regulasi Euro 4, pihaknya mengaku turut melakukan sinergi pada layanan sales maupun purna jual agar bisa saling bekerja sama dan memberikan solusi optimal kepada konsumen.
“Untuk mendukung efektivitas dan efisiensi pelayanan Isuzu, kami telah menyediakan layanan purna jual kami mulai dari Bengkel Isuzu Berjalan (BIB) sebanyak 149 unit, Bengkel Mitra Isuzu (BMI) sebanyak 86, serta 2.403 partshop di 2021. Oleh karenanya kami komitmen untuk selalu meningkatkan kualitas dan kuantitas dari pelayanan after sales kami tersebut," tutup Ernando.
