KabarOto.com - Pasar skuter dan motor bebek masih digandrungi oleh penggemarnya hingga 2020 ini. Pasalnya, para Agen Pemegang Merek (APM) pun masih berlomba-lomba mendapatkan hati dengan varian tersebut.
Salah satunya Yamaha yang terus memperkuat line up skutik andalannya dengan beragam tipe. Baru-baru ini, Yamaha kembali merilis Zuma 125 dengan tampilan yang futuristik.
Mesin Yamaha Zuma 125 dibekali dapur pacu berkapasitas 125 cc 4-tak SOHC 1 silinder berpendingin udara. Seperti motor baru lainnya, sistem bahan bakar Yamaha Zuma 125 sudah memakai teknologi injeksi yang diklaim lebih hemat BBM.
Yamaha Zuma 125 memiliki tenaga 8 dk dan torsi 9,5 Nm. Diklaim motor matic ini sangup mencapai kecepatan maksimal lebih dari 100 kpj. Dikutip dari Yamaha Motor dan Motosaigon, harga Yamaha Zuma dibanderol USD 3.499 atau setara Rp 48 jutaan.
Selain Zuma 125, pabrikan berlogo garpu tala tersebut juga memiliki Yamaha Force 155, sepertinya bakal menjadi skutik bongsor yang siap dipasarkan di Indonesia. Motor ini juga sebelumnya sangat diandalkan di Taiwan yang memiliki banyak penggemar.
Mesinnya berkapasitas 155 cc, berpendingin cair dengan mesin 1 selinder 4-tak SOHC. Skutik ini diklaim mampu mencapai rasio kompresi hingga 10,5:1.
Baca Juga: Honda Dream EX5 Fi Limited Edition Hadir Di Malaysia Dibanderol Rp 14 Jutaan
Soal transmisinya, Yamaha Force 155 dipastikan bakal mengandalkan sistem transmisi CVT dengan pengapian TCI FI (Fuel Injection). Sayangnya, untuk tenaga dan torsi yang disemburkan dari mesin yang diusung skutik ini masih belum diketahui.
Jika melirik atas pasarannya di Taiwan, harga Yamaha Force 155 ini sekitar 86.800 TWD atau setara Rp 40 Jutaan.
Nah, berbeda dengan kedua skutik bergaya modern tersebut, adapun salah satu motor legendaris pabrikan Honda yang disinyalir bakal beredar di pasar otomotif tanah air.
Honda EX5 yang mirip dengan generasi Astrea telah diluncurkan pada akhir tahun 2016 di Malaysia, dibanderol RM 4.874 atau sekitar Rp 14 jutaan, motor bebek jenis retro ini juga mulai digandrungi di Indonesia.
Berbeda dengan pendahulunya yang masih memakai pengkabutan karburator, motor yang punya kapasitas 109,1 cc ini sudah memiliki sistem pengkabutan bahan bakar injeksi dengan silinder tunggal berpendingin udara.
Nah, pastinya sudah enggak sabar menunggu kemunculan motor-motor tersebut kan, Sobat Kabaroto? Pantau terus kami ya!
