POPULAR STORIES

3 Poin Simpel Namun Penting Agar Arus Balik Lebaran Idul Fitri Nyaman Bagi Sobat

3 Poin Simpel Namun Penting Agar Arus Balik Lebaran Idul Fitri Nyaman Bagi Sobat 3 Poin Simpel Namun Penting Agar Arus Balik Lebaran Idul Fitri Nyaman Bagi Sobat (Kipli/KO)

KabarOto.com - Puncak arus balik diprediksi jatuh pada tanggal 13-16 April 2024, hal itu sesuai dengan ketetapan pemerintah mengenai batas libur Lebaran. Lantas, bagaimana cara mengantisipasi arus balik Lebaran agar aman dan nyaman?

Seperti diketahui, karakteristik arus balik Lebaran berbeda dengan arus mudik. Jika gerakan arus mudik menyebar, arus balik kebalikannya yang sentripetal atau mengerucut ke salah satu titik, yaitu Ibu Kota dan sekitarnya.

Untuk mengantisipasi pengelolaan arus balik yang cenderung lebih sulit dibandingkan arus mudik, ada sejumlah rekayasa lalu lintas. Mulai dari one way, contra flow dan ganjil genap diberlakukan. Hal tersebut seperti yang tertera dalam Surat Keputusan Bersama Dirjen Perhubungan, Kakorlantas Polri dan Dirjen Bina Marga pada 5 Maret 2024 lalu.

Baca Juga: Enggak Mudik Lebaran Idul Fitri? Ini Alternatif Tujuan Riding Sederhana di Jabodetabek

Meski pemerintah telah mengantisipasi arus balik Lebaran, masyarakat tetap diimbau berhati-hati saat berkendara untuk kembali ke kota asal. Terutama, bagi Sobat pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi.

Tidak Membawa Muatan Lebih

Hal paling utama yang harus dilakukan saat arus balik adalah memastikan kendaraan tidak membawa muatan lebih. Jika kapasitas mobil berisi 7 orang, maka jangan mengisinya lebih dari itu.

"Kalau kelebihan beban, apalagi dibikin cepat, bisa membuat mobil jadi oleng dan tidak stabil, atau parahnya bisa membuat petaka seperti kecelakaan untuk diri sendiri dan orang lain," ujar Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana.

Baca Juga: Bikin Mobil Kinclong Meski Setelah Dipakai Pulang Mudik Lebaran Idul Fitri

Cek Kondisi Mobil Prima

Sama halnya saat hendak melakukan perjalanan mudik, hal lainnya yang harus dilakukan saat hendak menjalani arus balik adalah memastikan kondisi mobil prima.

"Bisa diawali dengan mengecek komponen-komponen seperti mesin, oli, rem, sistem kelistrikan, ban, kaki-kaki mobil dan air radiator mobil. Selain itu, pastikan di mobil membawa peralatan wajib untuk berjaga-jaga seperti obeng, tang, dan dongkrak," tambahnya.

Pastikan Tubuh Sehat dan Segar

Sebelum melakukan perjalanan arus balik, pastikan Sobat atau siapapun selaku pengemud cukup beristirahat. Dengan begitu, kondisi tubuh sudah sehat dan segar untuk membawa kendaraan kembali ke kota asal.

Jika merasa lelah, Sobat dapat menepikan mobil ke rest area dan beristirahat terlebih dahulu. Setelah benar-benar merasa segar, baru Sobat lebih bisa siap kembali berkendara.