POPULAR STORIES

3 SPBU Kompak Kini Telah Tersedia Di Kabupaten Kepulauan Talaud

3 SPBU Kompak Kini Telah Tersedia di Kabupaten Kepulauan Talaud SPBU Kompak di Kepulauan Talaud

KabarOto.com - Pemerintah terus menunjukkan komitmennya untuk menyediakan bahan bakar minyak (BBM), bagi masyarakat di wilayah 3T (Terluar, Terdepan, Tertinggal). Komitmen ini diwujudkan melalui program BBM Satu Harga.

Lembaga penyalur BBM baru kembali diresmikan, kali ini berupa SPBU Kompak di Kabupaten Kepulauan Talaud yang terletak di Kecamatan Essang, Kecamatan Nanusa dan Kecamatan Miangas. Ketiga SPBU Kompak tersebut merupakan bagian dari 133 lembaga penyalur BBM, yang telah beroperasi sejak dimulainya Program BBM Satu Harga pada 2017.

Baca juga: Touring Enduro Go Out & Adventure, Menjadi Ajang Pembuktian Produk Pertamina

“Program ini sejalan dengan Nawacita untuk membangun Indonesia dari pinggiran, dengan memperkuat daerah dalam kerangka negara kesatuan. Sehingga dipandang perlu mengakselerasi program BBM Satu Harga,” ujar Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Djoko Siswanto.

Ia pun menambahkan, "Alhamdulillah pada hari ini masyarakat di Kabupaten Kepulauan Talaud bisa mendapatkan pasokan BBM dengan harga sesuai yang ditetapkan Pemerintah, Premium Rp 6.450/liter dan Solar Rp 5.150,-/liter. Hal ini tidak lepas berkat dukungan Pemerintah Daerah, TNI dan Polri, serta stakeholders terkait," imbuhnya.

Sebelum dibangun lembaga penyalur di ketiga lokasi tersebut, warga harus membeli BBM jenis Solar dengan harga sekitar Rp 10.000 hingga 15.000 dan BBM Premium dengan harga sekitar Rp 15.000 hingga Rp 20.000.

Kepulauan Talaud merupakan salah satu daerah terdepan di Indonesia. Miangas khususnya, merupakan pulau terluar yang berbatasan dengan Mindanao – Filipina. Jaraknya lebih dekat ke Davao (48 mil laut) daripada ke Melonguane (110 mil laut). Untuk itu, Pemerintah menugaskan PT Pertamina mendirikan 5 lembaga penyalur BBM 1 harga di Kepulauan Talaud yaitu di Melonguane, Kabaruan, Essang, Miangas, dan Nanusa.

Menurut RFM Manajer MOR VII PT Pertamina (Persero) I Ketut Permadi Aryakuumara, ketiga SPBU Kompak yang diresmikan hari ini telah uji coba operasi sejak akhir tahun 2018.

“Kebutuhan BBM di Kabupaten Kepulauan Talaud tahun 2018 rata-rata mencapai 247 KL per bulan. Adanya SPBU Kompak ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan BBM serta dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kepulauan Talaud,” paparnya.

Supply point SPBU di Kepulauan Talaud adalah TBBM Bitung yang berjarak sekitar 278 mil laut dengan menggunakan SPOB kapasitas 1100 KL. Total alokasi BBM untuk SPBU Essang sebesar 20 KL/bulan, SPBU Nanusa sebesar 20 KL/bulan dan SPBU Miangas sebesar 40 KL/bulan.

Baca juga: Pertamina Kembali Satukan Harga BBM, Pulau Aru Menjadi Sasarannya

“Untuk BBM tersebut kami terus melakukan pengawasan agar tidak ada penyimpangan dalam penyaluran. Harapan kami, Pemda dan masyarakat dapat aktif berperan agar BBM yang disalurkan tepat sasaran," terang Ketut Permadi.

Secara nasional, sejak tahun 2017 hingga 2019 akan dibangun 170 penyalur BBM Satu Harga. Hingga saat ini, Pertamina telah membangun 124 lokasi, sementara badan usaha pendamping sebanyak 9 lokasi. Untuk tahun 2019, ditargetkan 39 Penyalur beroperasi oleh Pertamina dan 1 Penyalur beroperasi oleh badan usaha pendamping.