5 Alasan di Balik Muscle Car Dibekali Penggerak Roda Belakang

5 Alasan di Balik Muscle Car Dibekali Penggerak Roda Belakang

M. Sigit
M. Sigit
Selasa, 07 Oktober 2025
 5 Alasan di Balik Muscle Car Dibekali Penggerak Roda Belakang

Ilustrasi Muscle Car (Foto: KabarOto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KabarOto.com - Muscle Car merupakan mobil performa tinggi buatan Amerika Serikat, yang biasanya memiliki dua pintu dengan mesin V8 terlahir pada era 1960-an hingga 1970-an.

Beberapa contoh muscle car adalah Ford Mustang, Chevrolet Camaro, dan Dodge Charger.

Kebanyakan muscle car menggunakan penggerak roda belakang (RWD) karena perpindahan bobot alami saat akselerasi ke belakang meningkatkan traksi roda belakang, mengoptimalkan kinerja mesin besar.

Baca Juga: Stellantis Tarik Kembali 300.000 Unit Dodge Charger dan Chrysler 300

Ford Mustang

Sistem ini memisahkan tugas kemudi (roda depan) dan penggerak (roda belakang), memberikan kemudi lebih responsif dan mencegah torque steer. Selain itu, desain RWD menyederhanakan konstruksi sehingga lebih tahan lama dan mampu menghasilkan bornout yang khas untuk mobil berforma tinggi.

Alasan Penggunaan RWD pada Muscle Car

Traksi dan Akselerasi Optimal: Saat tenaga mobil berakselerasi, bobotnya secara alami bergeser ke belakang, memberikan tekanan lebih besar pada roda belakang.

RWD memanfaatkan ini dengan menempatkan tenaga ke roda belakang, memaksimalkan traksi dan akselerasi yang kuat.

Baca Juga: Semakin Terjangkau, Berikut Daftar Mobil Listrik di Bawah Rp300 Juta

Akselerasi muscle car penggerak roda belakang

Kemudi Lebih Baik: Dengan roda depan hanya bertugas mengendalikan kemudi dan tidak harus menyalurkan tenaga ke tanah, tugasnya lebih ringan dan efisien.

Ini menghindari torque steer, yaitu kondisi di mana tenaga menyalurkan ke roda depan dapat menarik kemudi ke samping, serta menghasilkan kemudi lebih responsif.

Desain Sederhana dan Tahan Lama: Sistem penggerak roda belakang memiliki komponen lebih sederhana, sehingga lebih kuat dan tahan lama. Hal ini sejalan dengan filosofi mobil berotot fokus pada mesin yang sederhana dan powerful.

Memungkinkan Drifting: RWD secara inheren lebih cocok untuk drifting (mengendalikan mobil saat tergelincir dalam tikungan), yang merupakan bagian dari pengalaman berkendara muscle car bagi sebagian pengguna.

Stabilitas dan Penanganan: Distribusi bobot lebih baik pada mobil RWD, ditambah dengan traksi kuat di roda belakang, berkontribusi pada stabilitas dan kemampuan pengendalian baik, terutama pada kendaraan berkinerja tinggi.

Tags:

#Penggerak Roda Belakang Muscle Car #Penggerak Roda Belakang #Muscle Car

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan