KabarOto.com - Stellantis melakukan penarikan produk terhadap 300.000 unit mobil Dodge Charger dan Chrysler 300 karena mengalami masalah airbag yang merupakan salah satu fitur keselamatan terpenting.
Menurut Stellantis, penarikan ini merupakan tindak lanjut dari keluhan pelanggan. Dan pada pemeriksaan ditemukan masalah dengan modul tirai tiup kantung udara samping. Secara khusus, kendaraan tertentu mungkin telah dilengkapi dengan inflator kantung udara.
Hal ini kurang ideal, karena air dapat menyebabkan korosi dan potensi pecahnya kantung udara. Jika hal ini terjadi, bahan inflator dapat tumpah ke dalam kendaraan dan menyebabkan cedera.
Baca Juga: Bentuk Strategi Stellantis Pro One Lebarkan Sayap Pasar Mobil Hidrogen di Dunia
Dodge Charger Dan Chrysler 300 Terdampak Recall
Pabrikan sudah menerima laporan, setidaknya ada lima insiden yang mencatat semuanya terjadi ketika suhu interior melebihi 48,9° C. Meskipun jumlah insidennya mengkhawatirkan, Stellantis mengatakan mereka tidak mengetahui adanya cedera atau kecelakaan terkait dengan masalah ini. Mereka juga yakin bahwa cacat tersebut hanya berdampak pada kurang dari satu persen kendaraan yang ditarik kembali, namun keselamatan lebih diutamakan.
Penarikan kembali ini melibatkan Dodge Charger dan Chrysler 300 yang diproduksi tahun 2018-2021. Stellantis memperkirakan ada 284.982 unit di Amerika Serikat dan 10,285 unit di Kanada. Perusahaan juga menarik kembali 3.502 kendaraan di Meksiko serta 18.820 unit di pasar lain.
Baca Juga: Stellantis Siap Produksi Mobil Otonom Level 3 Mulai 2024
Tidak Seperti Kasus Airbag Takata
Pihak Stellantis mengatakan mereka sedang dalam proses mengumpulkan suku cadang sehingga diler dapat mengatasi masalah ini. Meskipun perusahaan tidak mengatakan kapan perbaikan akan dimulai, pelanggan dapat memeriksa situs web penarikan Mopar atau checktoprotect.org untuk mengetahui apakah kendaraan mereka terkena dampaknya.
Produsen mobil tersebut mengatakan bahwa ini bukanlah airbag Takata yang telah merenggut sedikitnya 27 nyawa di Amerika Serikat. Seperti yang mereka tekankan, inflator dalam penarikan ini tidak menggunakan bahan bakar atau desain yang sama dengan unit Takata.
