KabarOto.com - Kehadiran Esemka Bima EV memunculkan beberapa fakta menarik. Digadang-gadang sebagai mobil nasional, mobil listrik ini malah didatangkan dari Tiongkok.
Berikut adalah beberapa fakta menarik yang berhasil dirangkum Tim Kabaroto:
1. Harga
Esemka Bima EV dipasarkan dalam varian Cargo Van dan Passenger Car. Harganya mulai dari Rp 530 juta hingga Rp 540 juta.
Baca Juga: Esemka Bima EV Punya Kembaran Asal Tiongkok
2. Impor dari Tiongkok
Esemka Bima EV ternyata didatangkan dari Tiongkok dalam bentuk Completely Build Up (CBU). Menurut Eddy Wirajaya, Presiden Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi mengatakan, "Dalam mencari mitra perlu memiliki komitmen bersama. Siapa pun nanti yang bergabung dengan kami, baik itu merek lokal atau bukan akan menghasilkan kolaborasi yang baik."
3. Target dan inden produk
Esemka menargetkan penjualan sebanyak 10.000 unit di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023. Konsumen yang ingin membeli Esemka Bima EV bisa melakukan booking fee sebesar Rp 5 juta, sedangkan masa indennya 4 hingga 5 bulan.
4. Produksi dan beli di Boyolali
Esemka Bima EV masih bersifat prototipe. Perakitan dilakukan di Boyolali, sistemnya CKD unit didatangkan dari Tiongkok. TKDN diharapakan mencapai 50%, tapi butuh waktu berproses.
Baca Juga: Esemka Bima EV Ditargetkan Terjual 10.000 Unit, Inden 3-4 Bulan
5. Belum ada dealer mobil listrik
Esemka belum memiliki dealer mobil listrik, diklaim masih dalam proses. Tapi, kalau dealer konvensional sudah ada di Lampung dan Jakarta, statusnya bengkel rekanan.
6. Punya kembaran asal Tiongkok
Ternyata Esemka Bima EV punya kembaran bernama X30LEV, yang kebetulan mobil listrik asal Tiongkok yang ditawarkan dalam 2 varian, yakni cargo van dan passenger van.
Secara desain pun sangat mirip, hanya beberapa perbedaan yang terlihat, seperti bagian gril X30LEV berupa palang vertikal warna putih, sedangkan Bima EV palang horizontal warna hitam.
