KabarOto.com - Pabrik PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) berlokasi di Jalan Sambi-Boyolali, Desa Demangan, Kecamatan Sambi, Boyolali, Jawa Tengah diresmikan Presiden Jokowi pada Jumat (6/9) kemarin.
Lokasi pabrik berdiri di tanah kas milik Desa Demangan seluas 115.000 meter persegi. Dari luas tanah tersebut, 12.500 meter per seginya sudah digunakan sebagai bangunan untuk failitas pabrik. Sisanya masih lahan terbuka.
Lokasi pabrik sendiri berjarak 14 km dari pusat kota Solo, serta dekat dengan Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo. Di samping kanan pabrik berdekatan dengan rumah warga, hanya dipisahkan pembatas pagar besi setinggi 1,5 meter.
Baca juga: Pabrik Esemka Diresmikan, 3.500 Pikap Bima Esemka Akan Diproduksi
Pabrik Pabrik PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) di Desa Demangan, Kecamatan Sambi, Boyolali, Jawa Tengah
Tepat di depan pabrik, terdapat tulisan PT Solo Manufaktur Kreasi warna hitam berukuran besar dengan logo Esemka. Tulisan PT Solo Manufaktur Kreasi juga tampak di gapura masuk gerbang utama perusahaan setinggi 3 meter.
KabarOto bekesempatan masuk kedalam perusahaan Esemka yang telah dibangun sejak 2014 itu. Di bagian depan terlihat halaman luas, biasanya digunakan untuk memajang mobil hasil produksi. Selain di lokasi sama juga terlihat showroom. Namun, tidak ada satu pun mobil yang dipajang.
Dibagian dalam pabrik terdapat beberapa bagian lokasi produksi meliputi ruang pamer, pengecatan, perakitan kendaraan, perakitan mesin, pengetesan mesin, stok yard dan inspeksi.
Baca juga: Terungkap, Ini Alasan Kenapa Mobil Esemka Belum Diproduksi
Mobil Pikap Bima mengandalkan mesin 1.200 cc dan 1.300 cc
Di ruang perakitan terlihat sarana dan fasilitas dari pabrik Esemka cukup lengkap. Beberapa peralatan canggih dan modern digunakan dalam proses perakitan oleh tenaga pekerja, yang hampir seluruhnya berasal dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Soloraya. Mereka sedang sibuk menyelesaikan perakitan dua mobil Esemka berjenis pikap berupa Bima 1.200 cc dan 1.300 cc.
Diruang pamer terlihat ratusan mobil pikap Bima 1.200 cc dan 1.300 cc yang telah selesai diproduksi. Selain itu juga terlihat tiga mobil SUV bongsor yang memiliki nama Garuda 1, Rajawali, dan Moose yang ikut dipamerkan.
Kemudian di belakang sisi kanan pabrik ada lokasi area test drive untuk menguji mobil-mobil yang diproduksi oleh Esemka. Mulai dari jalur menanjak, jalan bumpy serta bergelombang, jalur memutar untuk mengetes handling, sampai lintasan lurus.
Baca juga: Mengintip Pabrik Mobil Esemka, Kata Warga: Sudah Tiga Tahun Beroperasi
Presiden Jokowi dan Menteri Perindustrian (Menperin) Arlangga Hartarto menyempatkan diri tes drive mobil Esemka Bima jenis pikap 1.200 cc. Meskipun pabrik telah resmi betoperasi, Manajemen Esemka sangat tertutup pada siapapun yang masuk ke dalam pabrik, termasuk awak media sekalipun. Media hanya boleh masuk ketika ada undangan atau acara resmi perusahaan.
Presiden Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi Eddy Wirajaya membenarkan perusahaan otomotif Esemka ini berdiri di lahan tanah kas Desa Demangan yang disewa selama 30 tahun, bisa diperpanjang lagi. Kawasan Boyolali dipilih jadi lokasi pabrik, karena sebelumnya belum ada pabrik otomotif berdiri di Jawa Tengah.
"Saya tegaskan disini, mobil Esemka bukan mobil nasional. PT Esemka hanya pihak swasta yang ingin berbisnis otomotif dengan mengangkat semangat produk karya anak bangsa," kata Eddy dalam sambutanya saat peresmian pabrik PT Esemka, Jumat (6/9). (Ism)
