KabarOto.com – Sirkuit Red Bull Ring, Austria baru-baru ini melakukan sejumlah ubahan layout agar lebih aman untuk MotoGP 2022.
Sirkuit Red Bull Ring berbenah untuk menjadi tuan rumah seri ke-14, GP Austria pada 19-21 Agustus mendatang. Pada 21 November 2021 lalu, pihak otoritas Sirkuit Red Bull Ring mulai melakukan perbaikan dengan membuat layout baru berbagai opsi dengan menggandeng FIM, Dorna Sports, dan FIA.
Baca Juga : Jelang MotoGP Argentina 2022: Fabio Quartararo Percaya Diri Usai Raih Podium Di Mandalika
Beberapa hari lalu, pekerjaan tersebut sudah selesai. Perubahan yang dilakukan yaitu desain ulang tikungan S (chicane) di sisi barat laut. Ubahan ini utamanya untuk ajang balap motor. Sementara, untuk Formula 1 (F1) akan tetap memakai lintasan model lama.
“Semua berawal dari proyek untuk F1. Sejak saat itu, kami terus berusaha membuat rencana dan rancangan dari yang kecil sampai signifikan untuk Red Bull Ring. Sirkuit ini sangat luar biasa dengan pemandangan pegunungan Alpine,” ungkap Hermann Tilke selaku desainer Sirkuit tersebut.
Perubahan itu dilakukan di area tanjakan di Tikungan 2. Hal ini usai mendapatkan banyak keluhan banyak pembalap MotoGP selama beberapa tahun terakhir. Biasanya, para pembalap melaju sangat cepat di Tikungan 2 dengan arah kiri, kemudian melakukan hard brake untuk membelok ke kanan di Tikungan 3.
Jika terjadi kecelakaan di Tikungan 2, akibatnya sangat fatal karena motor atau pembalap yang kecelakaan akan kembali masuk ke trek pada Tikungan 3. Sama seperti kejadian musim 2020, di mana kecelakaan antara Johann Zarco dan Franco Morbidelli di Tikungan 2 ini dapat terjadi karena Zarco tiba-tiba berganti racing line.
Baca Juga : Ini Perubahan Jadwal MotoGP Argentina 2022
Kedua pembalap tersebut terguling-guling di gravel, sementara kedua motor mereka ‘melayang’ kembali masuk ke trek usai Tikungan 3. Akibat kecelakaan ini, Maverick Vinales dan Valentino Rossi hampir terkena motor yang ‘melayang’ tersebut.
Oleh karena itu, dengan pembuatan chicane baru ini untuk meningkatkan keselamatan balap. Dengan layout baru ini, kecepatan tinggi para pembalap yang melibas Tikungan 2 tidak akan ada lagi. Chicane itu sendiri terdiri dari dua tikungan 90 derajat dengan satu double apex, yang diyakini akan menjadi tantangan baru untuk menguji kemampuan para pembalap MotoGP.
“Mengurangi kecepatan sangat dipelukan di MotoGP pada area ini (Tikungan 2). Karena itulah kami membuat kombinasi chicane kanan-kiri untuk menahan laju motor. Perencanaannya sangat menantang karena topografi permukaan lintasan,” tutup Tilke.
