KabarOto.com - Filter pada sepeda motor berfungsi untuk menyaring udara dari berbagai partikel asing, seperti debu atau kotoran, yang akan masuk ke mesin. Sehingga, aliran udara ke ruang bakar menjadi bersih, proses pembakaran pun menjadi maksimal.
Riyadi Prihantono, Koordinator Manager After Sales & Motor Sport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengatakan, filter udara terdiri dari dua jenis. Tipe kering dapat dibersihkan dengan menggunakan semprotan angin bertekanan, dan tipe basah yang tidak bisa dibersihkan, namun memiliki daya saring lebih baik.
Baca Juga: Ferrox Hadirkan Filter Udara Untuk New Suzuki Baleno Dan Yamaha Fazzio
Kedua tipe filter udara ini tetap memerlukan pengecekan dan penggantian sampai batas pemakaian sewajarnya, sesuai dengan buku pedoman pemilik kendaraan.
Konsumen juga perlu menjaga kondisinya, oleh karena itu wajib melakukan pengecekan filter udara secara rutin, saat servis rutin di bengkel. Mekanik nantinya akan menginfokan kondisi filter apakah masih layak atau harus diganti.
"Penggantian filter udara juga disesuaikan dengan jarak tempuh, dan waktu pemakaian yang direkomendasikan pada buku petunjuk pemilik," ujar Riyadi Prihantono. Riyadi membagikan informasi waktu penggantian filter udara:
- Tipe bebek 115 sampai 150 cc waktu penggantian 10.000 kilometer atau 10 bulan.
- Motor matik 125 cc waktu penggantian 15.000 kilometer atau 15 bulan
- Motor matik 150 cc waktu penggantian 12.000 kilometer atau 12 bulan
- Motor matik 250 cc waktu penggantian 12 bulan atau 12.000 kilometer.
Baca Juga: 3 Tipe Filter Atau Saringan Udara Mesin, Begini Cara Merawatnya
Pengendara dapat menjaga performa sepeda motor dengan melakukan servis rutin sesuai waktu yang disarankan pada bengkel resmi atau terpercaya.
