KabarOto.com - Kendaraan roda dua maupun roda empat, merupakan moda transportasi yang memiliki potensi kecelakaan, dan kadang penyebabnya tidak diduga sebelumnya.
Menurut data Ditlantas Polda Metro Jaya, terdapat 657 korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas sepanjang tahun 2018 hingga awal 2019.
Untuk itu, Grab, sebagai perusahaan penyedia layanan transportasi berbasis online, mengadakan pelatihan tanggap darurat dan bantuan medis untuk ratusan mitra pengemudinya, yang diharapkan dapat turut mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas.
Baca Juga: Gandeng Kementrian Pariwisata, Grab Luncurkan Moda Tranportasi Ikonik
Pelatihan ini akan dilakukan selama empat hari dari tanggal 1-4 Juli 2019 di Grab Excellence Center Cilandak, yang terdiri dari kelas teori dan praktik tentang pertolongan pertama pada kecelakaan. Nantinya, para pengemudi itu akan ikut tergabung dalam Unit Reaksi Cepat (URC) Grab.
"Harapan kami kegiatan ini dapat mendorong mitra pengemudi untuk semakin memberikan pelayanan terbaik bagi penumpang serta memperluas program ini ke kota-kota lain di seluruh Indonesia,"Neneng Goenadi, Managing Director, Grab Indonesia.
AKBP Muhammad Nasir, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya juga mendukung program pelatihan tanggap darurat dan bantuan medis untuk para mitra pengemudi Grab dan berharap kegiatan ini dapat mengurangi jumlah kecelakaan lalu lintas untuk kedepannya.
"Kami mengapresiasi inisiatif Grab untuk memberikan pelatihan secara resmi untuk mitra pengemudi tentang pertolongan pertama pada kecelakaan yang tak hanya dapat memberikan edukasi terhadap mitra pengemudi tetapi juga memberikan rasa aman dan nyaman dalam berkendara terhadap penumpang," kata Nasir.
Baca Juga: Anti Lelah, GrabWheels Kini Hadir Di Bandara Soekarno-Hatta Untuk Layani Pemudik
URC Grab sendiri merupakan komunitas yang terbentuk di tahun 2017, yang berasal dari inisiatif para mitra pengemudi Grab untuk berkontribusi menciptakan kondisi lalu lintas yang kondusif, serta dapat mendukung Polda Metro Jaya dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
"Pelatihan ini sangat membantu meningkatkan kecakapan para anggota kami dalam memberikan bantuan medis kepada mereka yang membutuhkan, baik penumpang maupun pengguna jalan lain. Semoga training seperti ini dapat terus dilakukan ke lebih banyak mitra untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pengguna kami,” ujar Agus Budiono, mitra pengemudi GrabBike dan ketua URC Grab Tanjung Barat.
