Agar Tak Salah Persepsi, Ini Arti Istilah Japanese Domestic Market atau JDM

Kipli
Kipli
2 jam, 17 menit lalu
Agar Tak Salah Persepsi, Ini Arti Istilah Japanese Domestic Market atau JDM

Foto: KabarOto

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KabarOto.com - Sobat kerap mendengar istilah JDM? Kata tersebut kerap dipakai di dunia otomotif, khususnya merujuk kepada mobil-mobil produksi Jepang. Secara harfiah, JDM sendiri adalah singkatan dari Japanese Domestic Market. Jadi arti dari JDM dalam bahasa Indonesia adalah mobil-mobil yang hanya dijual untuk pasar Jepang saja.

Catatannya, Meski manufakturnya berasal dari Negeri Sakura bukan berarti mobil tersebut adalah mobil JDM. Jika mobil tersebut memang ada di pasar Jepang, itu sudah pasti mobil JDM.

Sejatinya, karena mobil JDM dikhususkan untuk pasar Jepang saja, maka tidak bisa ditemui di negara lain. Namun Sobat juga tetap bisa meminang kendaraan tersebut, tentunya dengan biaya yang ekstra, karena biasanya pihak manufaktur tidak mendatangkan mobil JDM ini secara langsung alias melalui pihak importir umum (IU).

Baca Juga: Modifikasi Honda New ADV160 Garapan Batakastem Pamulang Ini

Bahkan pesanan kepada IU ini tidak melulu ke arah mobil JDM saja. Bisa juga mobil EuDM (European Domestic Market) untuk mobil pasar Eropa atau USDM (United States Domestic Market) atau mobil khusus di Amerika Serikat yang memiliki penjabaran yang sama dengan mobil JDM.

Mobil JDM ini juga dikenal sebagai Grey Import Vehicles yaitu mobil-mobil JDM bekas yang biasanya dijual oleh diler lokal dan dikirim ke luar Jepang. Grey market inilah yang langsung dicaplok oleh IU dan akan menjualnya di negara asalnya. Di Indonesia, sayangnya ada kebijakan yang melarang impor kendaraan dalam kondisi bekas.

Sejak 1999, kendaraan Completely Built Up (CBU) dapat diimpor ke Indonesia oleh IU yang berstatus badan hukum. Tentunya IU juga diwajibkan memiliki Surat Izin Usaha (SIUP) dan Angka Pengenal Impor (API).

Ketentuan impor mobil bekas tertuang dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 14 Tahun 2016 tentang Kriteria Teknis Impor Barang Modal Dalam Keadaan Tidak Baru. Beberapa jenis barang yang bisa diimpor adalah industri alat transportasi darat, industri maritim, industri elektronika dan telematika, serta industri permesinan.

Baca Juga: Modifikasi Mesin Jadi Lebih Kencang Wajib Perhatikan Part Pengereman Ini Kalau Mau Selamat

Hanya saja regulasi tersebut melarang impor mobil bekas secara utuh. Pemerintah bisa melonggarkan aturan tapi dengan syarat yang sangat ketat bukan untuk pribadi. Karena mendatangkan mobil bekas secara impor ini bisa dibilang hal yang mustahil, makanya banyak orang memilih untuk memodifikasinya.

Di Indonesia, lumrah sekali kalau aliran modifikasinya ini mengacu kepada mobil JDM. Banyak pecinta otomotif Indonesia yang mengubah tampilan mobilnya agar seperti mobil JDM.

Misalnya dengan mengganti pelek, interior, bumper, gril, mesin, dan masih banyak lainnya. Biasanya beberapa mobil yang dibuat seperti mobil JDM ini komponennya didatangkan langsung dari Jepang. Jadi jangan tertukar lagi antara mobil yang dari lahir sudah JDM dengan modifikasi bertema JDM ya, Sob!

Tags:

#Modifikasi Mobil #JDM #Japan Domestic Market

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan