KabarOto.com - Penjualan sepeda motor Honda mengalami koreksi pada periode Januari hingga Februari 2024. Hal tersebut disebabkan oleh adanya Pemilu 2024 dan bencana alam.
Thomas Wijaya, Executive Vice President Director PT Astra Honda Motor (AHM) mengaku kondisi politik di Indonesia berdampak dan menjadi tantangan tersendiri bagi Honda.
"Kondisi geopolitik dan tekanan ekonomi global menjadi hambatan bagi daya beli pasar di Indonesia," jelas Thomas di Jakarta, Selasa (26/3/2024).
Baca Juga: Honda BeAT Jadi Incaran Pencuri Motor, AHM Berminat Tambah Fitur Keyless?
Penjualan Sepeda Motor Naik Setelah Lebaran
Meskipun begitu, Thomas optimis penjualan motor Honda akan kembali pulih setelah Lebaran 2024.
Sementara itu, Marketing Director PT AHM, Octavianus Dwi merasakan hal yang sama dan penjualan motor Honda akan kembali pulih setelah Lebaran.
"Honda mendominasi penjualan motor dalam negeri sekitar 76 persen di awal tahun 2024. Selain itu, Honda tengah menjaga stok motor untuk melayani permintaan masyarakat setelah Lebaran," ungkap Octa.
Baca Juga: Honda SC e:Concept Segera Meluncur? Ini Jawaban AHM
Penjualan Sepeda Motor Tahun 2023 Mencapai 6,2 Juta Unit
Octa menambahkan kalau penjualan motor Honda akan naik setelah Lebaran, akan membuat perusahaan mendominasi pasar sepeda motor dalam negeri.
"Pada Maret 2024, rasanya distribusi lumayan naik, meningkat tapi tidak ugal-ugalan," ucap Octa.
Sebagai informasi, penjualan sepeda motor di Indonesia di tahun 2023 mencapai 6,2 juta unit. Angka tersebut naik 19,44 persen dibandingkan angka penjualan tahun sebelumnya.
