KabarOto.com - Alat pendingin mesin atau radiator memiliki peran sangat penting pada sebuah kendaraan, terutama mobil. Radiator berfungsi untuk membuang panas pada mesin, sehingga suhunya akan selalu stabil dan tidak terjadi overheat.
Tak jarang, radiator mengalami masalah. Salah satunya adalah ketika air radiator mobil cepat habis padahal tidak bocor.
Baca juga: Pakai Radiator Coolant Atau Air? Ini Penjelasannya
Dikutip dari laman resmi Auto2000, berikut penyebab air radiator habis.
1. Kerusakan Karet di Bagian Tutup Radiator
Dalam tabung air radiator terdapat karet dan katup sebagai penutup. Keduanya berfungsi untuk memastikan cairan tidak keluar. Ketika ada masalah di karet dan katup karena usia mobil terlalu tua, maka sudah jelas air radiator akan tumpah ke berbagai komponen lain di dekatnya.
Tidak heran kalau akhirnya air radiator pun terus berkurang sampai habis. Sebaiknya, segera bawa kendaraan ke bengkel untuk dilakukan pemeriksaan.
2. Menguap Karena Mesin Terlalu Panas
Air radiator pada dasarnya memang bisa berkurang ketika bekerja dengan baik, untuk mendinginkan suhu mesin yang panas. Namun, proses penguapan yang terjadi biasanya memakan waktu lama.
Jika terjadi penguapan air radiator yang sangat cepat, maka tandanya ada masalah di bagian mesin. Sangat mungkin terjadi, mesin kendaraan memiliki suhu sangat panas, sehingga membuat air radiator bekerja lebih keras.
Baca juga: Selagi WFH, Yuk Cegah Korosi Radiatormu Pakai Ini
3. Gasket Head Cylinder Bermasalah
Gasket head cylinder adalah suatu komponen dalam mobil, letaknya di antara blok mesin dan kepala silinder. Keberadaannya berfungsi sebagai penyambung kedua bagian itu, serta memastikan kompresi tetap berada di ruang bakar.
Gasket head cylinder, juga berguna untuk mencegah kebocoran pada air radiator dan oli. Ketika gasket tidak berada di tempatnya, maka kebocoran air radiator bisa langsung terjadi.
