POPULAR STORIES

Pakai Radiator Coolant Atau Air? Ini Penjelasannya

Pakai Radiator Coolant Atau Air? Ini Penjelasannya

KabarOto.com - Merawat kendaraan jadi hal yang wajib dilakukan pemiliknya terutama bagian yang vital yakni mesin. Digunakan untuk mobilitas sehari-hari, sistem pendinginan atau radiator tentu jadi salah satu perangkat prioritas agar mesin dapat bekerja dengan optimal.

Menurut Arief Hidayat selaku CEO PT Welty Indah Perkasa, fungsi sebenarnya dari sebuah radiator coolant adalah anti-freeze. "Jadi sebenarnya bukan masalah baik atau tidak sebuah radiator coolant itu untuk mendinginkan mesin. sebenarnya fungsi utamanya adalah anti-freeze atau mencegah agar sistem pendinginan tidak beku," ujarnya.

Nah, ia melanjutkan, di negeri 4 musim, hal tersebut memang sangat dibutuhkan agar 'cold start' mesin lancar dan mesin dapat langsung bekerja optimal, namun di negara dengan iklim tropis seperti Indonesia, hal tersebut relatif tidak terlalu berpengaruh signifikan.

Baca Juga: Simak Tips Pilih Dan Rawat Wiper Yang Baik Dan Benar

"Ya, karena sebenarnya yang perlu diperhatikan bukanlah seberapa mahal untuk jadi jaminan bahwa radiator coolant itu bagus, namun apakah sistem pendinginan kita seluruhnya sudah baik atau belum. Contohnya, klem atau clamp untuk penjepit slang radiator juga harus dipilih yang tepat, beberapa model klem bahkan bisa berpotensi memotong selang radiator hingga menyebabkan bocor," pungkas pria yang gemar menyetir kendaraan-kendaraan Eropa tersebut.

Menurutnya, untuk iklim seperti Indonesia ini, cocoknya menggunakan sedikit saja campuran antara radiator coolant yang dikombinasikan dengan air distilasi (air suling) atau dystilled water. "Radiator coolant juga harus menunjukkan angka 7 atau berada di tengah, tidak terlalu asam dan tidak mengandung alkaline yang justru menimbulkan karat maupun endapan kotoran," ujarnya.

Soal kombinasi, Arief bilang perbandingan antara air suling dengan radiator coolant di sekitar 70 persen banding 30 persen atau 80 persen banding 20 persen.