Air Radiator Motor Harus Rutin Diganti, Ini Akibatnya Jika Lalai

Bimo Hariyadi
Bimo Hariyadi
Kamis, 07 Desember 2023
Air Radiator Motor Harus Rutin Diganti, Ini Akibatnya Jika Lalai

Pengisian air radiator sepeda motor harus rutin dilakukan (Foto: Honda)

Ukuran: 14
Font:
Audio:
Ctrl/Cmd + +/- untuk ukuran font
Ctrl/Cmd + F untuk fokus jenis font
Ctrl/Cmd + 0 untuk reset
Ctrl/Cmd + P untuk play/pause/resume audio
Ctrl/Cmd + S untuk stop audio

KabarOto.com - Radiator berfungsi untuk menstabilkan suhu mesin kendaraan, mencegah terjadinya overheat. Tak hanya motor sport saja yang menggunakan komponen ini, beberapa skuter matik terbaru juga menggunakannya, seperti Yamaha XMax, Honda Forza, Honda Vario dan lainnya.

Oleh karena itu, pemilik motor harus memperhatikan soal komponen ini, minimal airnyadiganti secara rutin. Jika lalai, akibatnya akan fatal, mesin akan panas dan tentu mengakibatkan kerusakan.

Baca Juga: Sokbreker Motor Perlu Dirawat, Ini Akibatnya Jika Terlewat

Jika air radiator tidak diganti dalam waktu lama, akan berdampak negatif pada kondisi motor. Berikut akibat yang akan dialami jika malas mengganti air radiator.

Radiator pada motor sport (Foto: Honda)

1. Temperatur mesin akan naik, komponen mesin akan mengalamikerusakan.

2. Akan muncul kotoran dan karat di saluran air radiator, karena sudah melampaui titik jenuh sehingga kandungannya sudah tak bagus lagi.

3. Kotoran ini, jika dibiarkan dapat menyumbat jalur air radiator di mesin motor. Sirkulasi yang tersumbat tersebut akan berbahaya, efeknya membuat overheat.

Wahyu Budi, Training Analist PT Wahana Makmur Sejati (WMS) mengatakan, sebisa mungkin coolant (radiator) diganti minimal setahun sekali.

Baca Juga: Motor Pakai Cutting Stiker? Begini Cara Merawatnya

"Jika waktunya tidak memungkinkan, terlalu sibuk, bisa datang ke bengkel resmi, mekanik akan menggantikannya sekaligus merawat secara rutin agar motor tetap sehat," ungkapnya, beberapa waktu lalu.

Tags:

#Air Radiator #Tips Oli Motor #Tips Fan Belt

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan