Akademi Digital Motorsport Indonesia Resmi Dibuka Untuk Umum

M. Sigit
M. Sigit
Senin, 07 Desember 2020
Akademi Digital Motorsport Indonesia Resmi Dibuka Untuk Umum

Ukuran: 14
Font:
Audio:
Ctrl/Cmd + +/- untuk ukuran font
Ctrl/Cmd + F untuk fokus jenis font
Ctrl/Cmd + 0 untuk reset
Ctrl/Cmd + P untuk play/pause/resume audio
Ctrl/Cmd + S untuk stop audio

KabarOto.com – Akademi Digital Motorsport Indonesia secara resmi membuka sekolah balap digital untuk umum per hari ini, Senin (07/12). Sekolah balap digital ini terbuka untuk umum yang tertarik untuk balapan secara virtual.

Manager Umum Akademi Digital Motorsport dan Steward, Afrian Djafar mengatakan, “Akademi Digital Motorsport Indonesia merupakan kolaborasi antara IMI dan Kemenpora untuk membentuk kerjasama operasi untuk mendirikan central digital motosport. Tujuannya untuk memajukan olahraga digital melalui simulator.”

Baca Juga : Keputusan Kontrak Lewis Hamilton Mundur Lagi

Pada sekolah balap digital ini terbagi menjadi tiga kelas, yakni Touring, Drifting, dan Open Wheel yang terdiri dari Formula dan Karting. Setiap peserta akan mendapatkan materi pelatihan Physic & Mental Performance selama 2 jam, Class Briefing & Theory 5 jam, Practice & Coaching Clinic 10 jam, dan Assignment and Test berdurasi 3 jam.

Tenaga pengajarnya pun memiliki latar belakang seorang pembalap sungguhan dan memiliki jam terbang yang mempuni. Mereka adalah Alvin Bahar, Rinaldo SA, Senna Iriawan, dan Armando Dido.

Terbuka untuk umum, Akademi Digital Motorsport Indonesia tidak memberi batasan bagi calon peserta yang berminat bergabung dan berkesempatan mendapatkan pelatihan dari profesional driver dan pembalap nasional.

Baca Juga : Max Verstappen Dan Charles Leclerc Gagal Finis Di GP Sakhir

Soal tarif pelatihan, untuk satu jam pertama dikenakan biaya Rp 150.000 dan jam berikutnya Rp 100.000. Sedangkan, untuk tarif akademi biayanya antara Rp 5 juta hingga Rp 6 juta untuk 20 jam pelatihan.

Selain mendapatkan pelatihan khusus, peserta juga mendapatkan fasilitas 10 simulator yang sangat mirip dengan versi balapan asli.

“Kita ingin mengumpulkan potensi-potensi terbaik untuk belajar dan latihan tentang digital motorsport lebih jauh, sehingga mereka bisa menjadi pembalap di sirkuit sungguhan atau pembalap simulator,” tutup Afrian Jafar.

Tags:

#Akademi Digital Motorsport Indonesia

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan