KabarOto.com - Kabar mengejutkan datang dari Nissan-Datsun akhir 2019 ini. Perusahaan tersebut ingin menghentikan produksi salah satu produk unggulannya yaitu, Datsun Go dan Go+ Panca. Nissan-Datsun secara mengejutkan ingin menghentkan produksi mobil tersebut di pabriknya.
Kabaroto pun menyambangi beberapa diler mobil bekas untuk mencari tahu seberapa banyak konsumen yang menjual mobilnya. Selain itu juga mencari tahu apakah harganya turun atau naik. Dari sekian banyak diler mobil bekas di kawasan Pamulang hingga Ciputat hanya ditemukan pada satu diler.
Baca Juga: Pabrik Di Purwakarta Tak Lagi Produksi, Datsun "Lempar Handuk"?
Diler bernama Ineeas Mobil ini berada di Jalan Raya Siliwangi, Pamulang Tangerang Selatan. Dari depan tampak berjajar beberapa unit Datsun Go dan Go+ Panca. Warnanya pun bervariasi, putih, abu-abu dan merah. Saya pun langsung masuk dan menemui staff penjualnya.
"Jualan Datsun lumayan mas, sebulan kita bisa sampai 15 unit, rata ya untuk semua varian mulai dari yang pendek sampai yang panjang," terang Arsen, staff penjual Ineeas Mobil. Namun dua bulan terakhir ada sedikit penurunan, sekitar 10 unit saja. "Beberapa bulan terakhir ini hanya 10 unit, ya ada faktor kabar penghentian produksi Datsun juga sih, mereka nanya nanti gimana turun dong harganya," jelas Arnes..
Harga pun bervariasi, untuk kredit Go+ Panca ditawarkan dengan harga Rp78 juta, sementara itu Datsun Go Rp 75 juta. "Kalau harga Cash yang panjang Rp 89 juta dan yang pendek Rp 85 juta, semuanya On The Road," terangnya.
Pasca diumumkannya penghentian produksi Datsun, Arsen juga mengatakan saat ini harga tersebut naik. "Begitu dengar mau dihentikan produksinya sekarang harganya dinaikin sama leasing, ya tapi ada saja yang cari," paparnya.
Untuk mendapatkan mobil-mobil merk Datsun ini cukup mudah, dia mencari dari media sosial, dari beberapa daerah pun didatangi demi untuk mendapatkan mobil ini. "Ya kita datangi dari mana saja, dari wilayah Jabodetabek serta luar kota juga kita ambil," tambahnya.
Baca Juga: Datsun Tutup Tahun Depan, Bagaimana Nasib Suku Cadangnya?
Kondisi mobil masih cukup bagus, mulus dan bagian interior masih rapi. Ada yang masih orosinil bawaan pabrik, ada beberapa yang pelek dan setirnya sudah diganti. "Ada dari tangan pertama dan ada juga yang tangan kedua, tapi masih bagus-bagus kondisinya, kalau nggak bagus kita juga tidak mau ambil," tutupnya.
